Kamis 13 Apr 2023 19:04 WIB

Akseleran Targetkan Penyaluran Pinjaman Rp 6 Triliun pada 2023

Akseleran mengincar penyaluran pinjaman kumulatif sebesar lebih dari Rp 12 triliun.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Fintech Akseleran. Fintech P2P Lending Akseleran mencatat grafik pertumbuhan kinerja yang positif dengan total penyaluran pinjaman usaha secara kumulatif mencapai sekitar Rp 7,5 triliun hingga pekan pertama April 2023.
Foto: akseleran.co.id
Fintech Akseleran. Fintech P2P Lending Akseleran mencatat grafik pertumbuhan kinerja yang positif dengan total penyaluran pinjaman usaha secara kumulatif mencapai sekitar Rp 7,5 triliun hingga pekan pertama April 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Fintech P2P Lending Akseleran mencatat grafik pertumbuhan kinerja yang positif dengan total penyaluran pinjaman usaha secara kumulatif mencapai sekitar Rp 7,5 triliun hingga pekan pertama April 2023. Dengan memasang target penyaluran pinjaman Rp 6 triliun pada tahun ini semakin mendekati langkah Akseleran menuju penyaluran pinjaman dengan total kumulatif sebesar lebih dari Rp 12 triliun.

“Sekitar 97 persen total penyaluran pinjaman diperuntukkan kepada sektor produktif, khususnya UKM dan sisanya untuk produk lain yang menyasar consumer loan yaitu employee loan,” kata Group CEO and Co-Founder Akseleran, Ivan Tambunan dalam peenyataan tertulisnya, Rabu (13/4/2023).

Baca Juga

Hingga saat ini, Ivan menyampaikan ada sebanyak hampir lima ribu UKM yang sudah memperoleh pinjaman modal usaha melalui Akseleran. Dia mengatakan, salah satu dari usaha penerima pinjaman tersebut sudah berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Akseleran berkomitmen untuk membawa UKM di Indonesia tidak hanya bertumbuh dari sisi kesejahteraan namun juga membawa mereka naik kelas mengingat UKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia,” jelas Ivan.