REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan 25 tahun merupakan sebuah perjalanan panjang, namun belum cukup untuk membangun Indonesia. Begitu juga dengan transformasi BUMN yang tidak cukup dilakukan hanya dengan tiga tahun. Erick bersyukur, di usia ke-25 tahun, Kementerian BUMN terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.
"Ada empat transformasi yang kita dorong, transformasi core value, infrastruktur aturan main, dan kesejahteraan para pegawai Kementerian BUMN," ujar Erick saat peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-25 Kementerian BUMN di taman Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
Erick menyampaikan Akhlak tidak hanya menjadi pedoman untuk para pegawai Kementerian BUMN bekerja, melainkan juga tertanam dalam kehidupan sehari-hari. Erick menyebut banyak riset yang berbicara mengenai kejujuran ialah prioritas saat ini dan hal itu menjadi salah satu penilaian tinggi di Kementerian BUMN maupun BUMN.
"Saat yang bersamaan, kita juga memperbaiki infrastruktur di Kementerian BUMN, baik untuk lantai 22, lobi yang representatif, lobinya menjadi korporatif, ada bank di kanan-kiri dan kita perlihatkan program-program yang kita lakukan," ucap Erick di acara sederhana dan dihadiri oleh Wakil Menteri 1 Pahala Mansury dan Wakil Menteri 2 Kartiko Wirjoatmodjo, pejabat eselon satu, karyawan serta sejumlah direktur utama dan komisaris BUMN.