Kamis 13 Apr 2023 19:40 WIB

Ajakan Pendeta Hindu India Serang Kabah, Kemenag: Tidak Realistis Jangan Terprovokasi

Kemenag menyesalkan adanya ajakan serang Kabah dari oknum pendeta Hindu India

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Nashih Nashrullah
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, menyesalkan adanya ajakan serang Kabah dari oknum pendeta Hindu India
Foto: Dok. Bimas Islam
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, menyesalkan adanya ajakan serang Kabah dari oknum pendeta Hindu India

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Video viral berseliweran di media sosial terkait pendeta Hindu India yang mengajak umatnya untuk memusuhi Islam dan menyerang Makkah.

Direktur Jenderal Binmas Islam Kementerian Agama Kamarudin Amin sangat menyesalkan ajakan seperti ini.

Baca Juga

"Tapi ajakan dan hasutan ini tidak realistis, tidak mungkin bisa terwujud, jadi tidak perlu ditanggapi berlebihan. Umat Islam tidak perlu terprovokasi dengan ajakan dan hasutan seperti ini," ujar dia kepada Republika.co.id, Kamis (13/4/2023).

Kehidupan beragama di Indonesia tidak perlu terganggu dengan hasutan tidak masuk akal oleh seorang oknum ini karena ini pasti tidak mewakili umat hindu sedunia apalagi umat hindu Indonesia.

Prof Kamaruddin pun mengajak momentun Ramadhan ini dijadikan sebagai momentum untuk menjaga kerukunan umat beragama.  

Dalam video yang viral di media sosial, sang pendeta bernama Yati Narsinghand mengajak pengikutnya untuk menyerang Makkah dan merebut Kabah. 

"Saat ini waktunya untuk menyatukan dunia untuk melawan Islam dan jihad Islam, untuk memobilisasi seluruh dunia," kata dia dalam bahasa Hindi, dikutip di akun Twitter Middle East Eye, Kamis (13/4/2023). Linknya sebagai berikut: 

https://twitter.com/MiddleEastEye/status/1645479256108195842?t=1mld2V-ghkfLSRKXYNYQBQ&s=08

Dia juga menyebut menghadirkan bangsa Hindu yang mendunia merupakan sebuah mimpi besar. Hal ini merupakan mimpi dari Veer Savarkar, mimpi dari Shivaji. 

Untuk diketahui, Veer Savarkar merupakan seorang pejuang kemerdekaan, pemimpin dan politikus kemerdekaan India. 

Sosoknya lah yang menciptakan ideologi nasionalis Hindu Hindutva. Sementara Shivaji merupakan pendiri Kekaisaran Maratha, dengan ideologi Hindavi Swaraj (kebebasan Hindustan). 

"Setiap dari kita (Hindu) harus memiliki mimpi ini di dalam pemikiran kita. Bukan hanya Afghanistan, tetapi kita juga harus menginvasi kuil Makkah (Kabah)," lanjut dia. 

Baca juga: 6 Fakta Seputar Saddam Hussein yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Anti Israel  

Di Sungai Mahadev (dewa Hindu) yang ada di India, dia percaya turut mengalir Zamzam di dalamnya. 

Pendeta Hindutva Yati Narsinghanand Saraswati sepanjang video mengajak umat Hindu untuk bersatu dan menyerang serta merebut Makkah.  

Beberapa umat Hindu percaya, sebuah kuil yang didedikasikan untuk Dewa Hindu Siwa pernah terletak di lokasi Kabah. 

"Jika kita tidak bisa mendapatkan Makkah, menang atas Makkah, maka tidak ada kekuatan di bumi ini yang dapat melemahkan Islam. Kita harus menyerang Makkah, titik awal penyebarannya," ucap pendeta Hindu tersebut.        

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement