Kamis 13 Apr 2023 21:24 WIB

Heru: KJP Siswa Dicabut Jika Terlibat Tawuran

Penerima KJP akan dicabut fasilitasnya jika terlibat tawuran.

Red: Reiny Dwinanda
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Heru mengingatkan pelajar untuk tidak tawuran. Penerima KJP akan dicabut fasilitasnya jika terlibat tawuran.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Heru mengingatkan pelajar untuk tidak tawuran. Penerima KJP akan dicabut fasilitasnya jika terlibat tawuran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerukan para pelajar untuk tidak tawuran. Ia mengingatkan bahwa siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang terlibat dalam tawuran akan dicabut fasilitasnya.

"Namanya saja Kartu Jakarta Pintar, ya orang suruh pintar, kalau tawuran ya dicabut," kata Heru di Auditorium Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga

Selain itu, Heru meminta pihak sekolah agar memastikan bahwa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) tepat sasaran. Dengan begitu, KJP bisa membantu masyarakat yang memang membutuhkan.

Lebih lanjut, Heru juga meminta pihak sekolah memperbanyak diskusi dengan para siswa dan orang tua untuk menghindari kasus tawuran pelajar. Ia menyebut siswa seharusnya sibuk dengan belajar sehingga tak punya waktu untuk melakukan hal-hal negatif.