Jumat 14 Apr 2023 08:13 WIB

Ratusan Warga Kota Bogor Aktivasi KTP Digital di Balkot Ramadhan Fest

KTP digital berfungsi menjadi dokumen identitas virtualnya, ketika KTP lamanya rusak.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Disdukcapil melakukan perekaman data KTP elektronik.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi
Disdukcapil melakukan perekaman data KTP elektronik.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor membuka layanan aktivasi KTP digital di acara Balkot Ramadhan Fest di Balai Kota Bogor. Layanan ini pun mendapat respons positif, sebab sejak dibuka pada Senin (10/4/2023) hingga Kamis (13/4/2023), sudah ada 400 warga yang mengaktivasi KTP digital di gerai tersebut.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Bogor, Mugi Lastono, menjelaskan, layanan ini merupakan bagian dari program jemput bola Disdukcapil Kota Bogor, yang dilakukan pada acara Balkot Ramadhan Fest selama satu pekan.

“Selama sepekan kami buka layanan registrasi identitas kependudukan digital pada Balkot Ramadhan Fest,” kata Mugi, Kamis (13/4/2023).

Menurut dia, layanan tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin memiliki KTP digital. Layanan ini akan dibuka hingga Jumat (14/4/2023).

Dengan adanya program KTP digital, kata Mugi, masyarakat diberikan dua pilihan. Pertama, bisa memiliki virtual dan kedua, dengan KTP fisik.

“KTP digital berfungsi menjadi dokumen identitas virtualnya, ketika masyarakat KTP lamanya rusak, hilang fisiknya secara virtual KTP masih bisa digunakan dan ditunjukan,” ujar dia.

Mugi menjelaskan, ketika KTP fisik hilang atau rusak, maka pemilik KTP tersebut cukup menunjukan identitas digitalnya. Maka dari itu, ke depan pemerintah akan memaksimalkan penggunaan KTP digital.

“Ke depan memang untuk efisiensi anggaran, memang biaya cetak KTP oleh negara menjadi beban. Mungkin ini efisiensi kedepan dengan adanya digitalisasi transformasi fisik menjadi virtual mampu mengefektifkan dan mengefisiensikan anggaran dari sisi alokasinya,” ujar Mugi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement