REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kapten Manchester United (MU), Harry Maguire, bereaksi setelah leg pertama perempat final Liga Europa antara timnya kontra Sevilla. Duel di Stadion Old Trafford, Manchester, Jumat (14/4/2023) dini hari WIB, berkesudahan imbang 2-2.
Maguire kecewa melihat angka di papan skor. Menurutnya, nyaris sepanjang laga, MU mendominasi. Terbukti, Man United memimpin 2-0 terlebih dahulu.
Kemenangan MU hilang sekejap. Menjelang duel usai, kubu tamu bangkit. Alhasil, jala David de Gea dua kali bergetar.
"Kami mengendalikan permainan dengan sangat baik, dan kemudian tiga momen besar dalam 10 menit terakhir, merugikan kami," kata Maguire, dikutip dari UEFA.com.
The Red Devils bermain dengan 10 orang sejak menit ke-86. Lisandro Martinez mengalami cedera. Saat itu, pelatih MU Erik ten Hag sudah menurunkan lima pemain pengganti.
Fakta demikian, turut memengaruhi performa Man United. Kemudian, semua gol Sevilla tercatat lewat bunuh diri penggawa tuan rumah. Pertama Tyrell Malacia pada menit ke-84. Berikutnya, Harry Maguire pada injury time.
Nasi sudah menjadi bubur. Penyesalan berlebihan tak cukup membantu. Saatnya memulihkan kondisi.
Maguire optimistis, timnya masih memiliki peluang besar untuk melaju. Pekan depan leg kedua berlangsung di Spanyol. Tepatnya di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB.
"Bermainlah dengan baik, mainkan rencana permainan (yang tepat), dengarkan pelatih dan pergilah ke sana untuk tampil dengan tempo dan intensitas yang bagus. Kami harus memberikan segalanya," ujar eks palang pintu Leicester City ini.
Sejenak lepaskan ketegangan di Eropa. Sebelum bertolak ke Andalusia, MU masih harus meladeni perlawanan Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Duel tersebut berlangsung di City Ground, markas Forest, Ahad (16/4/2023) malam WIB.