REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kabupaten Garut terus bersiap untuk menghadapi momen mudik Lebaran 1444 H. Diprediksi akan ada sekitar 1,65 juta orang yang datang ke daerah itu pada momen libur Lebaran kali ini.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat lintas sektoral untuk menghadapi momen Lebaran kali ini. Menurut dia, daerah juga memiliki tanggung jawab dalam mengamankan dan menyukseskan proses mudik lebaran kali ini.

"Kami sudah mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral termasuk juga PHRI dan jajaran-jajaran lain untuk melakukan satu sinergitas dalam rangka mempersiapkan Idul fitri," kata Rudy, Jumat (14/4/2023).

Rudy mengatakan, terdapat beberapa fokus perhatian yang dipersiapkan dalam menghadapi momen Lebaran kali ini. Salah satunya, keamanan dan ketertiban kegiatan mudik, arus balik, hingga pariwisata.

Menurut dia, akan ada lebih dari 1 juta orang yang datang ke Kabupaten Garut pada momen Lebaran kali ini. Karena itu, ia meminta semua pihak menyiapkan diri, termasuk Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut dalam menyambut wisatawan. 

"Saya kemarin pada waktu pertemuan dengan PHRI, saya minta jangan sampai di Garut kehabisan nasi. Jadi, dilebihkan lah (stok makanan)," ujar dia.

Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan tahun ini jumlah pemudik yang akan datang ke Kabupaten Garut diprediksi meningkat 42 persen dari tahun sebelumnya. Artinya, diperkirakan akan ada 1,65 juta pemudik yang datang ke Kabupaten Garut.

"Tahun lalu kita kedatangan 1,2 juta pemudik yang datang ke Kabupaten Garut. Tahun ini diperkirakan 1,65 juta. Artinya naik 42 persen," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya telah membuat 44 pos untuk menunjang pengamanan dan pelayanan selama momen Lebaran. Pos terpadu akan berada di GTC Limbangan, yang merupakan jalan nasional di wilayah Kabupaten Garut.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00