Jumat 14 Apr 2023 15:43 WIB

KPU Tetapkan 31.570.088 Warga Jatim Masuk Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024

Hasil rekapitulasi DPS Pemilu 2024 Jatim, jumlah DPS mencapai 31.570.088 pemilih.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus raharjo
Jadwal Tahapan Pemilu (Ilustrasi).
Foto: republika/mardiah
Jadwal Tahapan Pemilu (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur menetapkan sebanyak 31.570.088 warga di wilayah setempat yang masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu serentak 2024. Ketua KPU Jatim Choirul Anam menjelaskan, data tersebut berdasarkan hasil penetapan rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilu 2024 tingkat Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan Kamis (13/4/2023).

Anam menjelaskan, tahapan pemutakhiran data pemilih merupakan tahapan yang cukup panjang, serta melibatkan banyak sumber daya manusia, tenaga, maupun anggaran. Anam menjelaskan, penyusunan daftar pemilih dilakukan sejak Kemendagri menyampaikan DP4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) ke KPU yang dilaksanakan pada 14 Desember 2022.

Baca Juga

Anam melanjutkan, DP4 selanjutnya disinkronisasi dengan daftar pemilih berkelanjutan di 2022. Dari hasil sinkronisasi menjadi daftar pemilih, dilakukan proses pemutakhiran atau pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada 12 Februari sampai dengan 14 Maret 2023.

"Berikutnya sejak 14 Maret 2023 disusun Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) hasil coklit. Data hasil coklit selanjutnya direkap di semua kecamatan," ujarnya, Jumat (14/4/2023).

Selanjutnya, kata Anam, pada 5 April 2023, KPU kabupaten/ kota melakukan rapat pleno rekapitulasi DPS yang kemudian dilanjutkan rapat pleno rekapitulasi DPS di tingkat provinsi pada 13 April 2023. Hasil rekapitulasi DPS Pemilu 2024 tingkat Provinsi Jawa Timur, jumlah DPS mencapai 31.570.088 pemilih.

"Terdiri dari laki-laki sebanyak 15.594.407 pemilih, dan perempuan 15.975.681 pemilih dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 120.548 TPS," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement