REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Dua wanita Muslim, seorang ibu dan anak perempuan, melaporkan dugaan kejahatan rasial, Rabu (12/4/2023). Hal ini terjadi di Kitchener, sebuah kota di provinsi Ontario, Kanada.
Menurut laporan CTV News, dua wanita itu mengatakan seorang asing mengikuti mereka dengan mobilnya setelah sholat subuh. Pelaku bahkan menodongkan pistol ke arah mereka.
"Kami menurunkan kaca jendela, dia juga menurunkannya. Lalu, kami melihatnya mengeluarkan ponsel dan mengarahkannya ke kami dan kami berpikir itu hal yang aneh. Dan tiba-tiba di sisi lain, dia mengeluarkan pistol dan mengarahkannya pada kami," kata putrinya kepada CTV News, dikutip di Anadolu Agency, Jumat (14/4/2023).
Para wanita itu tidak terluka, tetapi mereka ketakutan dan terguncang oleh insiden itu. Ibu dan anak itu pun memutuskan untuk pergi, tetapi pria itu diduga terus mengikuti mereka selama beberapa waktu.
Adapun pelaku digambarkan sebagai pria kulit putih berusia 20 tahun. Kepolisian Daerah Waterloo mengebut ia mengenakan hoodie gelap dan masker.
"Laporan insiden senjata di area Franklin Street North dan Ottawa Street North di Kitchener akan terus ditindaklanjuti. Siapa pun yang memiliki informasi diminta untuk menghubungi polisi atau @WaterlooCrime," tulis departemen kepolisian dalam akun Twitter mereka.
Para wanita tersebut juga menyebut mereka mengalami kejadian tersebut setelah meninggalkan masjid. Hal itu diyakini memiliki motif kebencian.