Kuota Masih Tersisa 34 Persen, KAI Pastikan tidak Menjual Tiket Kereta Tambahan

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nora Azizah

Jumat 14 Apr 2023 17:44 WIB

Sejumlah penumpang turun di Stasiun Kereta Api (KA). Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra Sejumlah penumpang turun di Stasiun Kereta Api (KA).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah membuka penjualan tiket kereta lebaran sejak 26 Februari 2023. Melihat animo masyarakat yang begitu tinggi, KAI pun membuka kembali penjualan tiket kereta tambahan pada 13 Maret lalu.  

EVP Passenger Transport Marketing & Sales KAI Ririn Widi Astutik menyampaikan KAI kemungkinan sudah tidak akan kembali membuka penjualan tiket kereta tambahan menjelang lebaran.

Baca Juga

"Untuk kereta tambahan sudah kita rilis semuanya. Sudah tidak ada lagi tambahan," ujar Ririn di Metropole, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Ririn mengatakan, KAI hanya menyediakan sebagian kecil kursi cadangan sebagai antisipasi terjadi sesuatu saat lebaran. Ririn mengatakan, jumlah tiket kereta lebaran hingga saat ini masih tersedia 34 persen.

"Penjualan tiket sudah 66 persen. Angka itu bergerak karena kami punya beberapa pemesanan rombongan yang belum dieksekusi pembayarannya," ucap Ririn.

Ririn menyampaikan KAI juga bekerja sama dengan mitra penjualan untuk kembali mengingatkan pelanggan bahwa tiket kereta lebaran masih tersedia. Ririn mengatakan terdapat sejumlah rute tujuan favorit bagi para pemudik, seperti Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) untuk angkutan lebaran per Jumat (14/4/2023) telah terjual 2.018.764 tiket atau 66 persen dari total keseluruhan tiket KAJJ yang disediakan yaitu 3.065.404 tiket. 

"Jumlah tersebut masih akan bertambah, karena penjualan masih terus berlangsung," ucap Joni.

Joni menyampaikan relasi favorit untuk periode sebelum lebaran didominasi oleh penumpang dari arah Barat (Jakarta dan Bandung) menuju arah Timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur). Sementara periode setelah lebaran didominasi oleh penumpang dari arah Timur (Jawa Tengah  dan Jawa Timur) menuju arah Barat (Jakarta  dan Bandung). 

"Berdasarkan tanggal keberangkatan KAJJ yang menjadi favorit dipesan di antaranya pada 24 April sebesar 90 persen, 25 April sebesar 88 persen, serta 19 April dan 20 April yang sebesar 87 persen," sambung Joni.

KAI, lanjut Joni, berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa angkutan lebaran masih cukup banyak tersedia. 

"Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," kata Joni.

Terpopuler