REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau masyarakat ibu kota tidak mudik menggunakan sepeda motor, melainkan memanfaatkan fasilitas angkut motor dan mudik gratis dari pemerintah.
"Kami imbau kembali lagi yang akan mudik dan perjalanannya jauh. Kami imbau tidak menggunakan motor. Oleh sebab itu, di Pemprov DKI Jakarta selain menyiapkan bus juga disiapkan truk untuk angkut motornya," kata Syafrin, Jumat 914/4/2023).
Syafrin mengajak masyarakat yang ingin mudik menggunakan sepeda motor agar beralih menggunakan bus atau truk demi terjaminnya keamanan. "Tapi memang saat ini kapasitas masih terbatas kita harapkan ke depan bisa bertambah sehingga kecelakaan lalu lintas disebabkan pengendara roda dua yang mudik bisa kita minimalisir bahkan bisa kita hilangkan," ujar Syafrin.
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan mudik gratis perlu menjadi program nasional untuk mengajak masyarakat berpindah dari kendaraan pribadi ke moda angkutan umum saat mudik.
"Program mudik gratis ini ke depannya bertujuan memfasilitasi pemotor agar pindah menggunakan angkutan umum dan memfasilitasi golongan tidak mampu supaya bisa ikut mudik, tidak hanya sebagai penonton saja," kata Djoko yang juga menjadi pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata.
Selain itu, tujuan mudik gratis tidak hanya memfasilitasi pemudik menggunakan sepeda motor, tetapi juga memfasilitasi golongan menengah ke bawah untuk mudik, sehingga perlu disasar orang-orang yang tepat untuk mendapat program ini.