REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri memutuskan untuk penerapan tiga pola dalam rekayasa lalu lintas menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri 2023. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Humas Mabes Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan, sistem contraflow, one way, dan ganjil-genap akan diterapkan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik musim lebaran tahun ini di jalan utama lintas Jakarta-Jawa tengah (Jateng).
“Terkait dengan rekayasa lalu lintas Lebaran 2023 pelaksanaannya akan dilakukan sistem contraflow, one way, dan juga ganjil-genap di sejumlah akses jalan tol,” kata Kombes Nurul di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Sistem contraflow dan one way, dijadwalkan penerapannya pada 18 dan 19 April 2023. Dua hari tersebut diperkirakan menjadi puncak arus mudik keluar Ibu Kota Jakarta menuju arah timur ke Jawa Tengah dan seterusnya.
Pada 18 April sistem contraflow akan diterapkan mulai dari Kilometer (Km) 47 Karawang Barat sampai dengan Km 72 Cikatama. Selepas itu kepolisian akan meneruskan sistem one way dari Km 72 Cikatama, sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Pelaksanaan contraflow pada tanggal tersebut, dimulai sejak pukul 14:00 WIB sampai dengan pukul 24:00 WIB. Pada tanggal berikutnya, 19 April, pola serupa contraflow dan one way pada jalur yang sama, juga akan kembali diterapkan. Namun dengan skala waktu yang lebih panjang.
“Pada Rabu 19 April 2023, sistem contraflow dan one way akan dilakukan sejak Pukul 08:00 WIB sampai dengan Pukul 24:00 WIB,” ujar Kombes Nurul.
Prediksi puncak arus mudik tersebut, dikatakan Kombes Nurul bisa saja bergeser ke tanggal berikutnya. Karena itu dikatakan dia penerapan contraflow dan one way akan dikembali diterapkan sampai H-1 Lebaran, atau Kamis (20/4/2023) tepat pukul 08:00 WIB sampai Pukul 24:00 WIB. Keesokan harinya, rekayasa juga masih akan berlaku pada jalur yang sama.
Kombes Nurul melanjutkan, pola serupa juga akan dilakukan pada pelaksanaan arus balik. Diperkirakan masyarakat pemudik akan kembali ke DKI Jakarta dan sekitarnya, dimulai pada Senin 24 April.
Sistem contraflow dan one way akan dilakukan mulai dari Km 72 Cikatama sampai dengan Km 47 Karawang Barat, dan one way dimulai dari Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan Km 72 Cikatama. Pelaksanaan rekayasa arus balik tersebut, dimulai pada 24 April sampai dengan 1 Mei 2023 pada pukul 08:00 WIB sampai dengan 24:00 WIB.
Adapun penerangan ganjil-genap Kombes Nurul menjelaskan, terdapat pengecualian dalam penerapan. Kata dia ada beberapa perlakuan khusus terhadap kendaraan-kendaraan yang tak masuk dalam penerapan sistem ganjil-genap selama arus mudik dan balik.
Seperti terhadap kendaraan pemimpin lembaga negara, mapun pemimpin, serta pejabat negara asing, serta lembaga internasional. Kendaraan dinas dengan pelat nomor merah serta kedinasan TNI-Polri juga tak dikenakan sistem ganjil-genap.
Begitu juga dikatakan Kombes Nurul, sistem ganjil-genap tak berlaku terhadap kendaraan-kendaraan dengan kepentingan umum dan tertentu. “Seperti kendaraan ambulan, pemadam kebakaran, kendaraan yang membawa penyandang disabilitas, kendaraan bermotor berwarna dasar pelat kuning, kendaraan bermotor listrik, dan kendaraan-kendaraan angkutan umum, dan barang,” ujar Kombes Nurul.