REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) Komaruddin Simanjuntak mengatakan, Pertina tengah mempersiapkan dua petinju, yakni Maikhael Muskita dan Huswatun Hasanah, untuk bisa tembus kualifikasi Olimpiade XXXIII/2024 di Paris, Prancis.
Komaruddin mengungkapkan terdapat sejumlah ajang yang menjadi kualifikasi pesta olahraga terbesar di dunia tersebut, salah satunya adalah Asian Games XIX/2022 di Hangzhou, Cina, pada 23 September-8 Oktober 2023.
"Asian Games di Cina bakal menjadi kualifikasi Olimpiade Paris. Yang sudah pasti, ada dua petinju yang dipersiapkan yakni Maikhael Muskita dan Huswatun," kata Komaruddin, Jumat (14/4/2023).
Saat ini, lanjut Komaruddin, Muskita dan Huswatun serta petinju lainnya yang tergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) sedang mengasah diri di bawah asuhan pelatih asal Kuba, Barbaro Fernandez Jimenez.
Komaruddin mengatakan, untuk memaksimalkan persiapan meraih tiket Olimpiade Paris di Asian Games 2022, PB Pertina berencana mengirim petinju ke Kuba.
"Saya lebih senang kalau atlet berlatih di luar karena petinju di luar negeri akan memberikan pengalaman baik dari teknik, strategi, dan lainnya. Kami juga akan turut mengirim pelatih asal Indonesia ke Kuba agar mereka juga mendapat pengalaman," ujar Komaruddin.
Sebelum melangkah ke Asian Games 2022 di Cina untuk berburu tiket Olimpiade Paris, Muskita dan Huswatun akan lebih dulu bersaing pada SEA Games XXXII/2023 di Kamboja pada 5-17 Mei.
Pada SEA Games edisi sebelumnya yang bergulir tahun lalu di Vietnam, Muskita sukses menyabet medali emas pada nomor 81 kg putra setelah mengalahkan petinju Thailand Anavat Thongkrathokdi babak final dengan skor 5-0.
Sementara Huswatun membawa pulang medali perak di kelas 60 kg putri setelah di final kalah dari wakil Vietnam Tran Thi Linh dengan skor 0-5.
Pada SEA Games Vietnam, secara keseluruhan Indonesia mengemas satu emas, tiga perak, dan satu perunggu. Dua perak lainnya diraih Farrand Papendang di kelas 63 kg putra dan Sarohatua Lumbantobing di divisi 69 kg putra. Adapun perunggu diraih Novita Sinadia di kelas 51 kg putri.