REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Produk unggulan UMKM Cianjur, Jawa Barat, mendapat pasar yang cukup tinggi atau menjadi idola di sejumlah negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura dan beberapa negara di Eropa. Produk unggulan tersebut yang rutin mendapat pesanan setiap bulan seperti radio antik dan sambal honje.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur, Epra Haryono, Jumat (14/4/2023), mengatakan, perkembangan pasar untuk produk unggulan UMKM di Cianjur sejak beberapa tahun terakhir cukup tinggi di Negara ASEAN.
"Produk unggulan asal Cianjur banyak mendapat pasar di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan beberapa negara Eropa, produk yang menjadi idola jenis makanan dan kerajinan tangan seperti radio antik dari Kecamatan Pacet," katanya.
Sebagian besar pelaku usaha kecil mikro mendapat pesanan langsung dari pembeli di Negara ASEAN yang pengirimannya dapat menggunakan jasa kargo kecil dan besar yang beroperasi di Cianjur, atau melalui pelaku usaha ekspor impor yang beroperasi di Indonesia seperti Sarinah. Melalui perusahaan yang bergerak di bidang ritel dan perdagangan yang dikenalkan dinas pada pelaku UMKM itu, membuat pemasaran hingga ke negara tetangga dan Eropa menjadi mudah karena pelaku usaha cukup menitipkan barang yang mereka produksi.
"Ketika menggunakan jasa ritel produk unggulan seperti sambal honje dari pelaku UMKM di Kecamatan Cianjur dan radio antik hasil karya pelaku UMKM di Kecamatan Pacet, menjadi produk favorit di pasar ASEAN yang setiap bulan mendapat pesanan hingga ratusan buah," katanya.
Seiring tingginya pemesanan yang didapat pelaku UMKM dari pasar ASEAN, pihaknya secara rutin memberikan pelatihan dan pendidikan pemasaran secara dsringbagi pelaku usaha di Cianjur, sehingga mereka dapat dengan mudah mencari pasar hingga ke luar negeri. Diskoperindag Cianjur akan terus memberikan pelatihan dan pendidikan bagi pelaku UMKM di Cianjur, agar produk mereka lebih dikenal dan mendapat pasar di tingkat nasional hingga mancanegara termasuk ASEAN.
"Tahun ini, pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM di Cianjur, dalam memasarkan produk melalui daring akan mendapat dukungan dari perusahaan ritel dan perdagangan dengan skala internasional seperti BUMN Sarinah dan jasa ekspor impor lainnya," kata Epra.