REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyebut kasus pencabulan yang terjadi Pesantren Al-Minhaj, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, merupakan tindakan yang sangat nista.
Pernyataan Wamenag tersebut disampaikan menanggapi kasus Pimpinan Pesantren Al-Minhaj Wildan Mashuri yang diduga berbuat cabul terhadap lebih dari 15 santrinya dalam rentang beberapa tahun. Terduga pelaku kini sudah diamankan pihak kepolisian.
Baca Juga
"Itu tindakan yang sangat nista. Seharusnya tempat pendidikan apalagi pendidikan agama itu harus steril atau harus suci dari perbuatan-perbuatan yang kotor," ujar Zainut di Jakarta, Jumat.