REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-22 ditahan imbang pada babak pertama saat melakoni laga uji coba melawan Lebanon U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat (14/4/2023) malam WIB. Indonesia mendominasi serangan, tapi minim peluang ke gawang. Beberapa tembakan yang berhasil dilepaskan tepat sasaran dengan mudah diamankan oleh kiper.
Peluang pertama dimiliki Indonesia pada menit kelima. Jeam berhasil menerobos dari sisi kanan melewati garis akhir pertahanan. Ia kemudian melepaskan umpan silang ke tengah, tapi Titan tidak dalam posisi yang baik untuk mengeksekusi bola. Sentuhannya meleset.
Tiga menit berselang, peluang serupa dimiliki Taufany saat ia menerima umpan di tengah kotak penalti. Namun sepakannya ke arah gawang masih terlalu tinggi, bola hanya melintas di atas mistar gawang Ramo Mjally.
Upaya dari Lebanon untuk menembus pertahanan Indonesia akhirnya berhasil pada menit ke-11. Terobosan dari Al Masri kepada Nasser ke sisi kanan berhasil menembus penjagaan Indonesia. Namun, laju bola terlalu deras dan sudah keluar lapangan sebelum berhasil dikendalikan oleh Nasser.
Skuad Garuda terus menekan dengan garis pertahanan yang tinggi. Permainan bola-bola pendek terjadi di area tengah lapangan untuk membuka ruang di sisi sayap. Pada menit ke-20, terobosan dari Titan berhasil menembus pertahanan Lebanon, Haykal berhasil menguasai bola sebelum keluar lapangan. Sayang, umpan silangnya berhasil diblokir dan menghasilkan tendangan sudut.
Tembakan tepat sasaran pertama bagi Indonesia tercipta pada menit ke-26 yang dilakukan oleh Jeam. Namun itu masih bisa ditepis oleh kiper. Dua menit berselang percobaan jarak jauh dari Titan dengan tendangan mendatar ke sisi kanan gawang, namun meleset tipis dari sasaran.
Peluang emas dimiliki Lebanon saat mendapatkan hadiah tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti di menit ke-39. Tendangan bebas dieksekusi oleh Haidar dengan umpan langsung ke kotak, tapi bola berhasil disapu keluar. Indonesia segara melancarkan serangan balik cepat, tapi upaya itu berhasil digagalkan.
Peluang dimiliki Lebanon pada menit ke-44. Kombinasi serangan mereka berhasil menembus pertahanan Indonesia hingga ke area kotak penalti. Nasser melakukan penetrasi yang diakhiri dengan penyelesaian akrobatik tendangan salto ke gawang. Namun bola berhasil diamankan oleh Ernando. Tidak ada gol tercipta hingga turun minum.
Susunan pemain Indonesia vs Lebanon
Indonesia (4-4-2): Ernando Ari (kiper); Bagas Kaffa, Komang Teguh, Haykal Alhafiz, Rizky Ridho; Beckham Putra, Taufany Muslihuddin, Kanu Helmiawan, Andy Harjito; Jeam Kelly, Titan Agung
Pelatih: Indra Sjafri
Lebanon (4-3-3): Ramo Mjally (kiper); Ali Al Rida, Hussein Ezzeddine, Maxime Aoun, Baker El Houssein; Ali El Fadel, Hasan Srour, Mohamad Haidar; Al Masri Dit Al Yawafi, M. Mahdi Sabbah, Mohammad Nasser
Pelatih: Miguel Costa Moreira
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Pusamania Borneo
|
10 | 6 | 3 | 1 | 16 | 10 | 21 |
| 2 |
Persebaya Surabaya
|
10 | 6 | 3 | 1 | 9 | 4 | 21 |
| 3 |
Persib Bandung
|
10 | 5 | 5 | 0 | 18 | 10 | 20 |
| 4 |
Bali United
|
10 | 6 | 2 | 2 | 16 | 8 | 20 |
| 5 |
Persija
|
10 | 5 | 3 | 2 | 15 | 6 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika