Jumat 14 Apr 2023 21:43 WIB

Dua Terduga Pelaku Pemerkosa Anak Modus Cekoki Miras di Pangandaran Ditangkap

Kedua pelaku ditangkap saat berada di kediamannya masing-masing.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agus raharjo
Garis Polisi   (Ilustrasi)
Foto: Arief Priyono/Antara
Garis Polisi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Kepolisian Resor (Polres) Pangandaran menangkap dua terduga pelaku pemerkosaan terhadap anak perempuan di bawah umur. Kedua pelaku yang masing-masing berinisial WN (30 tahun) dan WS (26) kini harus mendekam di sel tahanan Polres Pangandaran.

Kepala Polres Pangandaran AKBP Hidayat mengatakan, kedua terduga pelaku itu ditangkap oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pangandaran pada Rabu (12/4/2023). Keduanya ditangkap saat berada di kediamannya masing-masing.

Baca Juga

“Ya, betul kami mengamankan dua orang terduga pelaku rudapaksa terhadap anak di bawah umur, yang terjadi di salah satu penginapan yang berada di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran," kata dia, Jumat (14/4/2023).

Kedua pelaku itu diketahui merupakan warga Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Selain menangkap pelaku, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan korban saat kejadian.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kedua pelaku itu melakukan aksinya dengan modus mencekoki korban dengan minuman keras (miras). Ketika korban tak sadarkan diri, pelaku baru memerkosa korban.

"Modus operandi yang digunakan, pelaku mencekoki kedua korban dengan minuman keras lalu saat tidak sadarkan diri, pelaku melancarkan aksinya," kata Hidayat.

Ia mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada aparat kepolisian apabila terjadi tindak pidana. Dengan begitu, Polres Pangandaran bisa langsung menindaklanjuti laporan kejadian tersebut.

"Bisa juga melaporkan melalui WA HotLine Polres Pangandaran 08112442110, kami siap melayani selama 24 jam", ujar Hidayat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement