KARTUMERAH – Persik Kediri gagal melanjutkan sembilan kemenangan beruntunnya menjadi sepuluh kemenangan. Macam Putih dipaksa menyerah 0-1 dari tuan rumah Persis Solo pada pekan ke-34 BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (13/4/2023).

Persik Kediri gagal mewujudkan misi untuk melengkapi catatan rekor sembilan kemenangan beruntun mereka menjadi sepuluh. Pelatih Persik, Divaldo Alves, mengakui bahwa Persis tampil lebih efektif dibandingkan timnya.

‘’Persis tampil lebih cair dari tim kita, lebih menyerang dengan taktik, dan lebih efektif,’’ ujar Alves, seperti dikutip dari Ligaindonesiabaru.com, Jumat.

‘’Jujur pemain kita mau bertahan untuk menunggu momentum agar dapat gol,’’ kata pelatih asal Portugal itu. ‘’Ada beberapa situasi set pieces kalau kita bisa lebih efektif, ya kita bisa cari gol.’’

Soal kegagalan menggenapi rekor kemenangan beruntun, Alves tetap mengapresiasi kerja keras pemain. Alves mengungkapkan kekalahan dari Persis tak membuatnya larut dalam penyesalan gagal menggenapi rekor kemenangan beruntun tim.

‘’Pemain kita betul-betul tampil fight dalam 10 laga terakhir memang sudah luar biasa. Anak-anak Kediri memang betul-betul fight dalam sembilan pertandingan itu,’’ ujarnya. “Saya tidak bisa bicara banyak selain pemain semua memang bekerja keras.’’

Dia justru merasa bangga dengan perjalanan Persik sepanjang kompetisi musim ini yang menurutnya tidak mudah. Di awal musim, Persik lebih banyak berkutat di zona degradasi dan kemudian bangkit secara perlahan di awal putaran kedua dan tampil konsisten hingga mendekati akhir musim.