REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan kiper Real Madrid, Iker Casillas, menyindir Juventus dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dengan mengatakan bahwa runtuhnya dominasi Si Nyonya Tua bagus untuk sepak bola Italia. Pemain asal Spanyol itu mengatakan kepada DAZN dalam sebuah artikel baru-baru ini bahwa ia selalu menikmati menonton Liga Italia. Namun ia berpikir bahwa Serie A menjadi membosankan ketika hanya ada satu tim yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara setiap tahunnya.
"Saya sangat menyukai Serie A ketika saya masih muda, terutama ketika dianggap sebagai liga terbaik di dunia. Semua pemain terbaik bermain di sana. Kenyataannya adalah bahwa Serie A mengalami periode di mana hanya Juventus yang menang dan itu menjadi sedikit membosankan, tetapi sekarang fakta bahwa Napoli, serta Inter dan Milan dalam beberapa tahun terakhir telah menghentikan dominasi Juve merupakan hal yang bagus untuk sepak bola Italia," kata Casillas dikutip dari Football Italia.
"Apakah saya pernah berpikir untuk bermain di Serie A? Sejujurnya, ya, saya sangat menghormati semua tim, tetapi Real Madrid adalah Real Madrid."
Bianconeri memenangkan sembilan gelar secara beruntun antara musim 2010-11 dan 2019-20. Inter di bawah asuhan Antonio Conte menghentikan laju mereka untuk meraih 10 gelar juara secara beruntun, sebelum Milan yang dilatih Stefano Pioli meraih scudetto pada musim lalu.
Kini, tampaknya Napoli akan mengangkat trofi tersebut di akhir musim ini. Belum pernah ada tiga juara Serie A yang berbeda dalam waktu tiga tahun sejak Lazio, Roma dan Juve masing-masing meraih gelar juara di musim 2000 dan 2002.
Terakhir kali empat tim berbeda memenangkan Serie A dalam kurun waktu empat tahun terjadi antara musim 1988-89 dan 1991-92. Ketika itu Inter, Napoli, Sampdoria, dan Milan masing-masing memenangkan satu gelar juara.