REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dikabarkan meninggal dunia, Jumat (14/4/2023). Kabar itu datang dalam pesan berantai di media sosial. Namun ternyata kabar tersebut tidak benar.
Ini bukan kali pertama Raja Salman dikabarkan meninggal dunia. Terakhir kali hoax tentang kematian Raja Salman datang dari media Iran, Mehr News Agency pada awal 2022. Kini kabar serupa kembali muncul.
BACA JUGA: Profil Raja Salman, Ayah Pangeran MBS yang Dikabarkan Meninggal Dunia pada Ramadhan 2023
Kabar meninggal dunianya Raja Salman datang dari sebuah cuplikan siaran TV yang disebar di media sosial. Cuplikan video tersebut diberi caption "Kabar Duka Raja Salman Bin Abdulaziz al-Saud meninggal dunia".
Dikutip dari laman resmi kominfo.go.id, kabar mengenai Raja Salman Bin Abdulaziz al-Saud meninggal dunia adalah hoax. "Beredar narasi di media sosial bahwa Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud meninggal dunia. Faktanya klaim bahwa Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud meninggal dunia, tidak berdasar. Tidak ditemukan informasi valid terkait kabar kematian Raja Salman di berbagai platform dan media arus utama. Justru informasi terbaru adalah foto penampakan Raja Salman di tengah isu penangkapan anggota keluarga kerajaan Arab Saudi," tulis laman Kemenkominfo.
Nyatanya, seperti dinukil dari Arab News, Raja Salman terpantau melakukan sejumlah kegiatan dan menjadi pemberitaan media pada Jumat (14/4/2023). Kegiatan yang dilakukan Raja Salman tersebut tentu menepis hoax jika dia sudah tutup usia.