REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelumnya telah dijelaskan bahwa setelah Allah SWT menciptakan nur nabi Muhammad SAW, Allah SWT menciptakan makhluk-makhluk lainnya dari keringat nur nabi Muhammad SAW. Salah satu yang diciptakan Allah SWT dari keringat nur nabi Muhammad SAW adalah arwah para nabi dan rasul.
Menukil keterangan Syekh Abdurrahim bin Ahmad Al Qhady dalam kitabnya yang berjudul Daqoiqul Akhbar tepatnya pada bab awal tentang penciptaan ruhul a'zhom atau ruh yang agung yakni nur nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa setelah Allah SWT menciptakan nur nabi Muhammad, maka nur nabi Muhammad SAW bertasbih kepada Allah selama 70 ribu tahun lamanya.
Kemudian dari nur nabi Muhammad SAW itu, Allah SWT menciptakan nur para nabi dan rasul lainnya. Lalu Allah SWT memandangi nur nabi Muhammad SAW, hingga menetes keringat karena rasa malu kepada Allah SWT. Dari keringat nur nabi Muhammad itu, Allah SWT menciptakan arwah para nabi.
Selanjutnya dari keringat nur para nabi itu Allah SWT menciptakan arwah umatnya para nabi itu masing-masing. Sedangkan arwahnya orang-orang mukmin umatnya nabi Muhammad SAW, diciptakan Allah SWT dari keringatnya nabi Muhammad SAW. Setelah itu arwah orang-orang mukmin dari umat nabi Muhammad mengucapkan La Illaha Ilallah.