Ahad 23 Apr 2023 12:10 WIB

Remaja Putri Harus Punya Pengetahuan, Mulai Bertanggung Jawab akan Kesehatan Reproduksinya

Orang tua harus menjadi sumber pengetahuan utama kesehatan reproduksi anak.

Red: Reiny Dwinanda
Ibu dan anak perempuannya. Di usia remaja, anak perempuan penting untuk memiliki pengetahuan yang baik serta mulai bertanggung jawab akan kesehatan reproduksinya.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ibu dan anak perempuannya. Di usia remaja, anak perempuan penting untuk memiliki pengetahuan yang baik serta mulai bertanggung jawab akan kesehatan reproduksinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis kandungan Yassin Yanuar menyebut orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak tentang masalah kesehatan reproduksi. Hal itu kian penting, terutama jika anak perempuannya sudah memasuki masa menstruasi.

"Mereka harus punya pengetahuan yang baik serta mulai bertanggung jawab akan kesehatan reproduksinya. Itulah fungsi orang tua mendampingi mereka pada masa-masa ini," ucapnya dalam diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Sabtu (15/4/2023).

Baca Juga

Dokter yang juga dikenal sebagai influencer ini mengatakan masalah kesehatan reproduksi yang tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan masalah yang lebih kompleks ke depannya. Contohnya ialah kehamilan tidak diinginkan, aborsi, perkawinan dini, adanya infeksi menular seksual, dan HIV AIDS.

"Perempuan yang sudah menstruasi bisa menghasilkan sel telur yang matang, jadi kita betul-betul jaga, bagian penting ini untuk kita kawal," ucap dokter spesialis obstetri dan ginekologi alumnus Universitas Indonesia ini.

Selain itu, menurut Yassin, orang tua, terutama ibu, juga harus berperan dalam mengajarkan anak perempuannya untuk menjaga kebersihan organ kewanitaannya dan tidak takut menyentuh organ kemaluannya sendiri. Agar bisa mengajari anak dengan benar, orang tua juga perlu mempelajari struktur anatomi organ kewanitaan agar bisa menyebutkannya dengan benar.

"Membersihkan perlahan dari depan ke belakang dan ajari mereka untuk tidak jijik dan tidak takut menyentuh organ kemaluannya sendiri, Kita harus ajarin mereka, ini punya kamu, ini kamu jaga dan rawat," ucap Yassin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement