REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp membela kebijakan pengeluaran klubnya setelah mundur dalam perburuan gelandang Borussia Dortmund Jude Bellingham karena masalah anggaran. Ia mengaku tidak marah atas situasi tersebut meskipun tidak setuju atas beberapa kebijakan klub.
Namun Klopp mengatakan, keberadaannya di Liverpool bukan untuk marah-marah tentang hal demikian. Ia akan tetap menggunakan pendekatan yang pernah dilakukan di masa lalu karena sudah terbukti membawa tim meraih kesuksesan.
Klopp menyampaikan pandangannya tentang proses pembelian pemain. Ketika klub mempunyai anggaran itu dan seseorang memberitahu harga incarannya, maka klub sudah seharusnya memberikan penilaian. Dan keputusan itu bukan ada pada pelatih.
“Apa yang dapat Anda lakukan? Keputusan tentang anggaran berasal dari pemilik kami dan keputusan lain yang harus mereka ambil dari kami. Jadi jika anggaran adalah anggaran maka Anda harus melakukan apa yang harus Anda lakukan,” ujar pelatih asal Jerman itu dilansir dari Tribalfootball, Sabtu (15/4/2023).
Klopp menegaskan ada banyak hal penting di dalam sepak bola. Anggaran diakuinya juga penting. Namun itu bukan satu-satunya karena kapan klub harus mengambil keputusan pun tak kalah berartinya. Jaminan kepada pemain incaran juga penting karena dapat menjadi salah satu penentu mendapatkan apa yang diinginkannya.
Menurut Klopp jika terlalu fokus kepada sesuatu yang hanya berdasarkan kemungkinan, maka itu akan sia-sia saat mengarungi pasar transfer. Maka dari itu, Klopp menegaskan hal normal jika ada perubahan dalam proses perekrutan pemain di pasar transfer.
Mundurnya Liverpool dalam perburuan Bellingham membuat Real Madrid dan Manchester United yang juga tertarik, lebih terbuka mendapatkan tanda tangan gelandang asal Inggris tersebut.