Ahad 16 Apr 2023 00:10 WIB

Kemenag Kalbar Tingkatkan Kapasitas Takmir Masjid agar Profesional

Takmir masjid harus mengelola masjid secara profesional.

Red: Erdy Nasrul
Beberapa mahasiswa bersama takmir berdiskusi tentang sejarah masjid di Masjid Keraton Soko Tunggal, Yogyakarta, Senin (28/11/2022). Masjid Keraton Soko Tunggal dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 1973. Yang menjadi keunikan masjid ini yakni hanya memiliki satu tiang penyangga dari kayu jati di bagian tengah. Masjid ini terletak di depan pintu masuk objek wisata Taman Sari.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Beberapa mahasiswa bersama takmir berdiskusi tentang sejarah masjid di Masjid Keraton Soko Tunggal, Yogyakarta, Senin (28/11/2022). Masjid Keraton Soko Tunggal dibangun pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 1973. Yang menjadi keunikan masjid ini yakni hanya memiliki satu tiang penyangga dari kayu jati di bagian tengah. Masjid ini terletak di depan pintu masuk objek wisata Taman Sari.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Muhajirin Yanis mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kapasitas takmir (pengurus) masjid karena memiliki peran strategis agar lebih semakin profesional.

"Peningkatan kompetensi SDM masjid menjadi perhatian kami agar dalam pengelolaannya profesional. Kita tahu belakangan ini masjid yang kasnya kosong karena dimanfaatkan dengan maksimal, menjadi standar sebagai masjid yang profesional dan menjadi rujukan para pengurus masjid. Tentu juga perlu diperhatikan kearifan lokal di masjid masing-masing," ujarnya di Pontianak, Sabtu (16/4/2023).

Baca Juga

Muhajirin Yanis mengutip Alquran Surah At-Taubah: 18 bahwa Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.

"Pengurus masjid tentulah orang-orang yang beriman dan memakmurkan masjid. Orang-orang pilihan. Kita berharap dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas SDM, para takmir dapat mengelola masjid secara profesional," jelas dia.