REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak mengakuisisi Twitter, Elon Musk menyatakan bahwa salah satu tujuan utamanya adalah menghilangkan bot. Namun, ada satu masalah yang ditemukan, yaitu bot yang diblokir adalah akun keselamatan publik, seperti layanan cuaca nasional di AS.
Akun Twitter layanan publik banyak yang kehilangan kemampuannya untuk mengunggah berita dan kejadian terkini secara otomatis karena Twitter telah menghapus akses Application Programming Interface (API). Mereka sebetulnya bisa menggunakan akses API berbayar, namun harganya relatif mahal.
Banyak dari akun-akun yang terpengaruh kebijakan baru Twitter ini sebelumnya yang mengunggah pembaruan secara otomatis. Akan tetapi, ini bukan pekerjaan akun bot yang tak bertanggung jawab seperti yang mungkin dipikirkan orang saat mendengar istilah "bot".
Akun National Weather Service, misalnya. Sebagai Layanan Cuaca Nasional, akun tersebut konsisten menyediakan pembaruan cuaca, baik otomatis maupun manual yang diunggah oleh admin.