Ahad 16 Apr 2023 07:23 WIB

Indonesia Angkat Isu Energi Hijau di Hannover Messe 2023, Cari Investor IKN

Indonesia berkesempatan menjadi Official Partner Country pada Hannover Messe 2023.

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Hannover, Jerman, untuk membuka acara Hannover Messe 2023 melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (15/4/2023).
Foto: Dok. Republika
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Hannover, Jerman, untuk membuka acara Hannover Messe 2023 melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (15/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia akan mengusung isu terkait implementasi energi hijau atau green energy pada ajang pameran teknologi industri terbesar dunia Hannover Messe 2023. Negeri ini pun akan menampilkan berbagai kemampuan sektor manufaktur dalam penerapan teknologi Industri 4.0.

“Salah satu tema yang sangat terkait dengan isu green energy, saat ini menjadi hot topic dalam wacana pembangunan industri yang berkelanjutan. Meliputi sustainability and energy transition,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian Eko SA Cahyanto dalam keterangan resmi, Sabtu (15/4/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan, dalam Hannover Messe tahun ini, di Paviliun Indonesia akan digelar konferensi pada 18-20 April 2023. Indonesia, lanjutnya, akan menampilkan kebijakan yang telah dijalankan pemerintah guna mendukung proses transformasi dari convetional manufacturing system menuju green industry manufacturing systems.

Eko menambahkan, Indonesia pun bakal memamerkan konsep pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mengusung konsep kota hijau sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Itu sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022.

“Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2023 juga diharapkan dapat meningkatkan peluang investasi dalam pengembangan IKN Nusantara dengan penerapan tiga konsep green energy,” tutur dia.

Adapun tiga konsep green energy yang bakal diterapkan dalam pengembangan IKN Nusantara, yaitu Kota Hutan dengan didominasi oleh bentang alam dengan struktur hutan yang berfungsi sebagai ekosistem untuk menciptakan kehidupan bersama alam.

Selanjutnya, Kota Spons, yakni dengan meningkatkan daya serap air untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas dan kuantitas air bersih. Konsep ketiga yakni Kota Pintar, yaitu kota dinamis, inklusif, didukung oleh masyarakat, dan siap menghadapi masa depan.

Kota Pintar itu, sambungnya, didukung oleh teknologi sebagai akselerator untuk peningkatan produktivitas dan kualitas hidup. Dijelaskan, kesempatan menjadi Official Partner Country pada Hannover Messe 2023 merupakan peluang emas bagi Indonesia yang harus dimanfaatkan guna memperkenalkan kekuatan teknologi industri serta mendorong keterhubungan industri Indonesia jejaring rantai suplai global.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement