Ahad 16 Apr 2023 08:26 WIB

Warga Desa Pungging Mojokerto Jalani Cek Kesehatan Gratis di Kegiatan Kowarteg Indonesia

Warga antusias mendapatkan bantuan cek kesehatan gratis ini.

Rep: Antara/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah warga di Desa Pungging, Kabupaten Mojokerto, mendapat kesempatan cek kondisi dan kesehatannya secara gratis, Sabtu (15/4/2023).
Foto: Dok. Web
Sejumlah warga di Desa Pungging, Kabupaten Mojokerto, mendapat kesempatan cek kondisi dan kesehatannya secara gratis, Sabtu (15/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Sejumlah warga di Desa Pungging, Kabupaten Mojokerto, mendapat kesempatan cek kondisi dan kesehatannya secara gratis.

Seperti dilansir dari Antara, Ahad (16/4/2023), layanan tersebut diinisiasi kelompok relawan membawa nama Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia sebagai wujud komitmen menebar manfaat untuk bangsa.

Baca Juga

"Kami melakukan cek kesehatan untuk warga sekaligus berbagi bingkisan untuk ibu-ibu menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini," ujar Koordinator Wilayah Kowarteg Indonesia di Jawa Timur Kiki Kurnia.

Ia berharap kondisi dan kesehatan masyarakat dapat terkontrol sehingga lancar dalam beraktivitas sehari-hari.

Menurut dia, warga di wilayah tersebut sangat antusias dan disediakan layanan pengecekan tensi dan gula darah, termasuk menghadirkan dokter dan bidan dari puskesmas setempat.

Pihaknya berharap adanya kegiatan tersebut membuat kesehatan warga Pungging tetap terjaga, terutama dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan.

Kowarteg Indonesia di Jawa Timur berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, kesehatan warga Pungging tetap terjaga dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. 

"Kami mengecek tekanan darah dan kadar gula masyarakat, semoga dapat terbantu dengan kegiatan ini," kata dia, sembari mengatakan kegiatan ini juga jadi ajang sosialisasi sosok Ganjar Pranowo. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement