REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea belum terbangun dari tidur panjang. Klub berjuluk the Blues itu kembali meraih hasil negatif. Kali ini, dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2022/23, skuad polesan Frank Lampard takluk 1-2 dari Brighton and Hove Albion di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (15/4/2023) malam WIB.
Sepanjang pertandingan, tuan rumah dalam tekanan. Brighton leluasa menguasai jalannya laga. Lampard sulit memahami apa yang terjadi.
"Mengecewakan di setiap level. Tim yang lebih baik menang, dan bisa saja menang dengan skor yang lebih besar," kata juru taktik 44 tahun ini, dikutip dari laman ESPN, Ahad (16/4/2023).
Ia mengevaluasi aksi pasukannya. Menurut Lampard, dalam berbagai esensi sepak bola, mereka kalah bersaing. Tak hanya secara teknis, melainkan juga determinasi.
Chelsea tak bisa berdiam diri. Jelas, ada masalah yang perlu diatasi. Pada saat yang sama, mereka harus segera mengalihkan fokus ke partai berikutnya.
"Kami memiliki pertandingan besar pada Selasa (malam, waktu setempat). Tidak ada gunanya terlalu terpuruk, tetapi secara profesional, kami harus memahami mengapa hari ini berjalan seperti ini. Itu tidak baik bagi kami," ujar Lampard.
Berikutnya, Chelsea menuju Eropa. The Blues bakal meladeni ketangguhan Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions. Duel tersebut berlangsung di Stamford Bridge, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB.
Wakil Inggis ini berharap pada dukungan penggemar. Mereka takluk 0-2 dari Madrid pada leg pertama. Sinyal bahaya untuk pasukan London Biru.
Secara keseluruhan Chelsea belum pernah menang dalam enam pertandingan terakhir di berbagai ajang. Sebanyak empat laga di antaranya, berujung kekalahan.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement