REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah kendaraan yang melintas di Exit Jalan Tol Bocimi Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, masih minim. Hal ini disampaikan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede saat melakukan pemantauan situasi arus lalu lintas pada hari pertama pembukaan Exit Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (15/4/2023).
Hasil pemantauan situasi arus Lalulintas pada akses Tol Bocimi, yang dibuka secara fungsional ini masih sepi belum dipadati arus kendaraan.
"Di hari pertama pembukaan akses tol exit Parungkuda hari ini sudah mulai berjalan, dari pantauan sampai jam 11.15 WIB kendaraan masih sedikit," kata Kapolres Sukabumi Maruly Pardede kepada wartawan digerbang Exit Tol Parungkuda.
Ia melanjutkan, ada pemberitahuan koreksi terhadap informasi sebelumnya dari pihak balai, bahwa untuk yang semula informasinya adalah dari Bocimi untuk keluar itu tidak masalah tetap sesuai rencana tetap bisa diakses. Akan tetapi dari luar untuk bisa masuk tol Bocimi tidak bisa melainkan hanya bisa dari Caringin.
"Sehingga ini yang perlu diketahui oleh warga agar nanti jangan salah persepsi atau salah jalurnya," katanya.
Maruly menerangkan, untuk dari mulai akses tol keluar Parungkuda mulai Sabtu dua arah sudah berlaku yang kemudian untuk akses keluarnya juga tidak dikenakan biaya.
Kapolres memperkirakan, peningkatan arus lalu lintas ke Sukabumi akan terjadi pada H+1 sampai dengan H+7. Hal ini berkaitan dengan peningkatan arus wisata dan rencananya akan dilakukan rekayasa wisata pada jalur wisata.