REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak yang mengasosiasikan sirkulasi yang buruk dengan kedinginan atau perasaan kesemutan. Meskipun dapat disebabkan oleh sesuatu yang relatif tidak berbahaya, keluhan tersebut juga dapat menunjukkan beberapa masalah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gagal jantung.
Mengenali tanda-tandanya bisa berpotensi menyelamatkan jiwa. Dilansir laman Express, Ahad (16/4/2023), bagi sebagian orang, sirkulasi yang buruk akan menjadi indikator penyempitan pembuluh darah, yang bisa menandakan penyakit arteri perifer atau aterosklerosis.
Ini juga merupakan tanda potensial kolesterol tinggi atau penggumpalan darah, kondisi yang dapat menyebabkan strok dan serangan jantung. Ini adalah salah satu dari banyak faktor yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Dengan pemikiran ini, Prof Alun Davies, ahli bedah vaskular dan pemimpin uji klinis untuk Revitive Circulation Booster, membagikan lima tanda tak terduga dari sirkulasi yang buruk.
1. Kerontokan rambut pada tungkai bawah
"Walaupun beberapa orang mungkin menyukai kaki yang halus, kerontokan rambut yang tidak disengaja pada tungkai dan kaki mungkin merupakan tanda sirkulasi yang buruk," ujar Davies.
Kurangnya darah di kaki berarti folikel rambut tidak akan mendapatkan nutrisi yang cukup dan pada akhirnya akan mati.
"Ini lebih jelas pada pria dengan banyak yang memperhatikan garis kaus kaki yang jelas dari perkembangan kulit bebas rambut," jelasnya.
Kurangnya aliran darah ke kaki ini dapat dengan cepat meningkat menjadi gejala yang lebih berbahaya.
2. Bisul
Davies menjelaskan sirkulasi yang buruk berarti arteri yang tersumbat akan mengurangi jumlah darah yang masuk ke kaki yang berpotensi menyebabkan bisul yang tidak dapat disembuhkan.
"Luka terbuka ini sering terjadi di kaki bagian bawah dengan beberapa tidak menimbulkan rasa sakit yang berarti banyak yang menganggapnya tidak berbahaya," ujarnya.
Setiap luka yang berulang atau luka yang tidak kunjung sembuh tidak boleh diabaikan dan harus dirawat untuk menghindari infeksi dan komplikasi lebih lanjut.
3. Sakit perut
Dokter Davies mengatakan sakit perut, diare, dan darah di kotoran Anda bisa menjadi tanda sirkulasi yang buruk. Seperti halnya semua organ vital, perut membutuhkan aliran darah yang kaya oksigen agar berfungsi dengan baik.
"Kegagalan organ karena aliran darah yang terbatas dapat menyebabkan masalah pencernaan dan kurang nafsu makan karena metabolisme melambat."