Ahad 16 Apr 2023 11:31 WIB

Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar-Prabowo Bersaing Ketat, Diikuti Anies

elektabilitas Ganjar menguat usai merosot pascadibatalkannya Piala Dunia U-20

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Riset SMRC Deni Irvani. Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan dukungan publik terhadap Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (pilpres) kembali menguat setelah mengalami kemerosotan pascadibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ganjar kini menempati urutan pertama, berbeda tipis dengan Prabowo Subianto dengan selisih 0,2 persen saja.
Foto: Dok. Tan
Direktur Riset SMRC Deni Irvani. Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan dukungan publik terhadap Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (pilpres) kembali menguat setelah mengalami kemerosotan pascadibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ganjar kini menempati urutan pertama, berbeda tipis dengan Prabowo Subianto dengan selisih 0,2 persen saja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan, dukungan publik terhadap Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden (pilpres) kembali menguat setelah mengalami kemerosotan setelah dibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Ganjar kini menempati urutan pertama, berbeda tipis dengan Prabowo Subianto dengan selisih 0,2 persen saja.

"Dalam keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, di Jakarta, Sabtu (15/4/2023).

Deni memaparkan, dalam simulasi top of mind, Ganjar mendapatkan dukungan sebesar 16,5 persen. Angka itu sangat dekat dengan perolehan suara Prabowo yang memperoleh 16,3 persen. Urutan selanjutnya ditempati oleh Anies Baswedan dengan dukungan 9,8 persen, Joko Widodo 9,2 persen, Ridwan Kamil 1,6 persen, dan nama-nama lain di bawah 1 persen. Tapi, masih terdapat 42,2 persen responden yang belum menjawab.

Dia menjelaskan, terjadi peningkatan dukungan bagi Ganjar Pranowo dari 13 persen pada pekan pertama April 2023 menjadi 16,5 persen pada pekan kedua April 2023. Sementara itu, Prabowo Subianto mengalami pelemahan dari 18,3 persen menjadi 16,3 persen di periode yang sama. Dukungan untuk Anies Baswedan cenderung stagnan, dengan perolehan suara yang bergerak dari 10,7 persen menjadi 9,8 persen.