Ahad 16 Apr 2023 16:00 WIB

Hasto: PDI Perjuangan adalah Rumah Kebangsaan Bagi Masyarakat

PDI Perjuangan akan membersamai semua lapisan masyarakat.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Foto: istimewa
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa partainya merupakan rumah kebangsaan untuk siapapun pasca-menggelar kegiatan Pendidikan Kebangsaan dan Pelatihan Dakwah Digital 2023 yang diselenggarakan di Sekolah Partai, Jakarta, Sabtu (15/4/2023).

"Ini menunjukkan bagaimana PDI Perjuangan betul-betul menjadi rumah kebangsaan Indonesia Raya," ujar Hasto seusai acara di Sekolah Partai.

Baca Juga

Tidak hanya acara itu saja yang diselenggarakan PDI Perjuangan selama Ramadhan. Karena menurut dia, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) PDI Perjuangan, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan Badan Kebudayaan Nasional (BKN) turut menyelenggarakan kegiatan lainnya, seperti buka puasa bersama setiap hari di Masjid Al-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Kami mengadakan buka puasa bersama dengan masakan olahan sendiri dari Badan Penanggulangan Bencana atau Baguna, hampir seratus porsi setiap hari," katanya.

Selain itu, dosen Universitas Pertahanan (Unhan) RI itu menjelaskan BKN dan Bamusi juga mengadakan acara sahur serta buka puasa bersama yang disiarkan melalui TV Badan Kebudayaan Nasional di YouTube.

Hasto menjelaskan untuk menunjukkan eksistensi sebagai rumah kebangsaan, BKN juga melaksanakan kegiatan untuk meramaikan Paskah dan Nyepi.

"Dan pada hari ini diadakan pendidikan politik dan pelatihan dakwah bekerja sama antara Badiklat dan Bamusi," ucap dia.

Kegiatan Pendidikan Kebangsaan dan Pelatihan Dakwah Digital Tahun 2023 dihadiri puluhan dai. Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menutup pelatihan, didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan bidang keagamaan yang juga Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia Hamka Haq, Kepala Badiklat PDI Perjuangan Daryatmo Mardiyanto, Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengajaran dan Kurikulum Sekolah PDI Perjuangan I Wayan Sudirta, dan Ketua PP Bamusi Irvansyah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement