REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Deborah Lee dari Dr Fox Online mengatakan kadar glukosa darah bisa di luar kendali karena berbagai alasan. Ini bisa terjadi akibat makan terlalu banyak karbohidrat, stres, terlalu banyak minum alkohol, atau lupa minum obat.
Lee menyarankan agar pengidap diabetes selalu memantau kadar glukosa darahnya secara rutin. Mereka perlu mengambil tindakan tepat jika kadar gula darahnya terlalu tinggi atau rendah.
"Jika glukosa darah Anda 15mmol/L atau lebih, Anda perlu mengambil tindakan segera untuk mencegah timbulnya ketoasidosis," kata Lee.
Lee mengingatkan orang untuk selalu mengikuti rencana perawatan mereka. Sejumlah pengidap diabetes mungkin diberikan insulin ketika mereka memiliki kadar glukosa tinggi.
"Ini akan bekerja sangat cepat, dalam waku 15 menit. Tapi periksa kembali kadar glukosa Anda dalam 15-30 menit setelahnya untuk memastikan tidak turun terlalu rendah," ujar dia.
Selain insulin, Lee menyebut olahraga juga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Efek penurunan glukosa dari olahraga berlanjut selama 24 jam setelah selesai. Namun, olahraga harus dihindari jika terdapat keton dalam urine yang dapat menjadi keadaan darurat medis.