Ahad 16 Apr 2023 14:36 WIB

Pemudik Bermotor Tiba di Pelabuhan Semarang Dikawal Polisi Secara Estafet

Untuk pengawalan ini, melibatkan banyak anggota kepolisian lalu lintas.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
  Para peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan yang baru tiba dengan Kapal Motor (KM) Dobonsolo bersiap meninggalkan dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah tujuan di Jawa Tengah, Ahad (16/4).
Foto: Bowo Pribadi
Para peserta mudik gratis Kementerian Perhubungan yang baru tiba dengan Kapal Motor (KM) Dobonsolo bersiap meninggalkan dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah tujuan di Jawa Tengah, Ahad (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Para pemudik bersepeda motor peserta program mudik gratis Kementerian Perhubungan yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan Kapal Motor (KM) Dobonsolo, mendapatkan pengawalan aparat kepolisian untuk menuju daerah asal mereka.

Hal ini untuk memastikan perjalanan mereka menuju kampung halaman masing-masing tetap aman dan bisa selamat sampai dengan daerah yang menjadi tujuan.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Suryo mengatakan, pengawalan dilakukan secara estafet dengan melibatkan jajaran kepolisian wilayah yang dilalui para pemudik.

Ia mencontohkan, bagi para pemudik yang akan melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju Kendal atau Batang, akan dikawal oleh aparat kepolisian hingga perbatasan Kota Semarang dengan Kabupaten Kendal di Mangkang.

“Selanjutnya dari Mangkang, mereka akan dikawal oleh jajaran Satlatas Polres Kendal dan seterusnya (secara berantai) oleh Satlantas Polres Batang bagi yang tujuan akhirnya di wilayah Kabupaten Batang,” jelasnya, saat ditemui di sela menyambut kedatangan peserta mudik gratis di dermaga Terminal Penumpang Pelabuhan tanjung Emas Semarang, Ahad (16/4/2023).

Demikian halnya, lanjut Agus, para pemudik yang akan melanjutkan perjalanan ke wilayah Kabupaten Pati, dari Pelabuhan Tanjung Emas akan dikawal hingga ke perbatasan Kabupaten Demak.

Yang melanjutkan perjalanan ke arah Solo juga akan dikawal hingga perbatasan Kabupaten Semarang, dan seterusnya. “Setelah tinggal rombongan kecil, nantinya para pemudik bersepeda motor ini baru akan dilepas,” tambah dia.

Untuk pengawalan ini, melibatkan banyak anggota kepolisian lalu lintas. Tidak hanya jajaran Ditlantas Polda Jateng dan Polrestabes Semarang saja, namun juga jajaran di polres wilayah yang akan dilintasi para pemudik.

“Mereka telah siap menyambut rombongan pemudik bersepeda motor ini di perbatasan wilayah sekaligus sebagai check point, sebelum pengawalan dilanjutkan kembali ke daerah tujuan,” tegasnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement