REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelabuhan Ciwandan, Banten mulai dibuka untuk melayani pemudik motor dan truk logistik yang ingin menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatra. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengimbau kepada seluruh pengguna jasa yang akan menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan agar tetap mengatur waktu keberangkatan dan tetap menjaga stamina kesehatan tubuh dan juga kendaraannya.
“Atur waktu kberangkatan dan jaga stamina agar perjalanan dapat berjalan lancar, tertib, aman, dan selamat," kata Shelvy.
Shelvy menjelaskan, jumlah reservasi tiket kendaraan roda dua rute Ciwandan-Bakauheni dari H-7 hingga H-1 Lebaran sebanyak 11.802 atau baru sebesar 12,17 persen. Reservasi tertinggi sebanyak 3.380 unit sepeda motor atau baru mencapai 17,2 persen pada 20 April 2023 atau H-2.
Untuk rute Ciwandan-Panjang yang dilayani KM Dobonsolo (Pelni) pada H-3 hingga H-2 Lebaran dengan total tiga trip tercatat jumlah reservasi sebanyak 2.165 unit sepeda motor atau sebesar 57,73 persen. Reservasi tertinggi pada 20 April 2023 atau H-2 sebanyak 1.205 unit sepeda motor atau sebesar 48,2 persen.
Trafik pemudik motor dan truk logistik via Pelabuhan Ciwandan terpantau mengalir lancar sejak pemberangkatan perdana pada Sabtu (15/4/2023). Hingga Sabtu (15/4/2023) siang, tercatat sudah tujuh pemberangkatan kapal dari Pelabuhan Ciwandan yang membawa pemudik motor dan juga truk logistik dari Pulau Jawa menuju Sumatra.
Shelvy menuturkan dari pemberangkatan perdana pemudik motor tersebut sebanyak 908 unit dan 438 unit truk logistik meyeberang. “Tujuh kapal yang melayani dari Ciwandan yakni KMP Rishel, KMP Raja Rakata, KMP Trimas Fadhila, KM Mutiara Ferrindo 7, KMP Athaya, KMP Amadea, dan KMP ALS Elvina," jelas Shelvy.