Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memberi target gelar juara bagi atlet tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung pada Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023 yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab pada 25-30 April.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, pemberian target tertinggi itu disesuaikan dengan performa Gregoria yang menunjukkan peningkatan dalam beberapa turnamen terakhir.
"Selalu kan semifinal, lalu final, akhirnya bisa juara. Nah ini saya targetkan juara lagi. Harus terbiasa lah dengan target juara," kata Rionny dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Berkaca pada hasil di Spain Masters dua pekan lalu saat Gregoria menyabet gelar juara BWF World Tour perdana, PBSI optimistis prestasi tersebut akan memberi motivasi lebih bagi pebulu tangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu, untuk kembali menang.
Apalagi sebelumnya Gregoria kerap mengeluh masalah mental dan kepercayaan diri saat berada di lapangan. Hal tersebut berdampak serius pada penampilannya yang tak bisa maksimal dan kerap gugur pada babak-babak awal.
"Gregoria kemarin sempat juara, kita siapkan lagi, bukan mental. Tapi tambah dengan target juara," Rionny menegaskan.
Selain itu, dengan amanat gelar juara tersebut diharapkan Gregoria juga semakin berani menunjukkan tajinya untuk ikut serta dalam Olimpiade Paris 2024. Apalagi fase kualifikasi Race to Olympic akan dimulai pada Mei.
Rionny berharap Gregoria sudah mulai terbiasa dengan target-target tinggi dari PBSI. Tidak hanya agar lolos Olimpiade, namun juga menambah catatan gelar dari turnamen lainnya.
"Harus terbiasa dengan target juara. Kalau tidak, mana mungkin kita meraih Olimpiade kalau mereka tidak terbiasa terbebani, kan cuma itu. Kita harus juara, tidak mungkin mereka tidak terbiasa. Nah kita harus yakin," pungkas Rionny.