REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan, kunci penyelesaian seleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ada di tangan pemerintah daerah. Untuk seleksi guru PPPK 2023, ada lebih dari 600 ribu kuota yang tersedia.
"Kuncinya ada pada pemerintah daerah. Kami sangat berharap pemerintah daerah dapat mengajukan usulan formasi semaksimal mungkin," ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, dalam keterangannya, Ahad (16/4/2023).
Menurut Nunuk, komitmen pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan guru tidak akan pernah surut demi pendidikan Indonesia yang lebih baik. Sejak 2021, sudah ada 544.292 guru honorer yang diangkat melalui seleksi guru ASN PPPK.
"Saya turut berbahagia atas upaya kita bersama, terutama para guru honorer, telah membuahkan hasil yang manis. Bagi peserta yang belum mendapat penempatan pada proses seleksi kali ini, dapat mengikuti proses seleksi Guru ASN PPPK tahun 2023,” tutur dia.