REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Memasuki H-6 hari raya Idul Fitri 1444 Hijriyah (Lebaran 2023) pergerakan kendaraan bermotor di ruas tol yang ada di wilayah Jawa Tengah terus mengalami lonjakan volume. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah mencatat, volume kendaraan bemotor yang masuk ke Jawa Tengah melalui gate (gerbang) tol sampai dengan Ahad (16/4/2023) ini telah melonjak hingga 60 persen.
“Jumlah ini terhitung sejak H-7 Lebaran (Sabtu 15 April 2023) kemarin hingga hari ini,” ungkap Direktur lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Suryo, di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Ahad (16/4/2023).
Jika dibandingkan dengan H-7 hingga H-6 Lebaran tahun 2022 lalu, kenaikan volume kendaraan di ruas tol yang ada di wilayah Jawa Tengah ini sudah mengalami lonjakan hingga 42 persen. Terkait kondisi ini, Dirlantas Polda Jawa Tengah mengatakan, memang volume pegerakan kendaraan bermotor menuju Jawa Tengah, pada arus mudik Lebaran tahun 2023 ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Terlebih saat ini belum memasuki masa prediksi puncak arus mudik Lebaran di Jawa Tengah, yang diperkirakan bakal berlangsung pada tanggal 18 dan 19 April 2023 nanti. Terkait dengan rencana pemberlakuan rekayasa ‘satu arah’ di uas tol Trans Jawa yang ada di wilayah Jawa Tengah, Agus Suryo menegaskan akan diberlakukan pada saat puncak pergerakan jumlah kendaraan menuju Jawa Tengah.
“Jadi untuk rekayasa one way akan dilaksanakan mulai tanggal 18 April 2023 nanti, menyesuaikan instruksi dari pusat,” tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, pergerakan dan volume kendaraan bermotor mulai didominasi arah ke Solo di ruas tol Semarang-Solo, sepanjang Ahad siang. Namun demikian kondisi lalu lintas di ruas tol ini terpantau ramai lancar dan tidak terpantau adanya kepadatan yang menyebabkan arus lalu lintas mengalami perlambatan.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi memprediksi, puncak arus mudik Lebaran tahun 2023 ini akan terjadi pada 18 dan 19 April. Pada puncak arus mudik tersebut, jumlah kendaraan bermotor yang melintas di GT Kalikangkung bakal mencapai 3.000 kendaraan bermotor setiap jam.
“Sementara guna mengamankan pelaksanaan arus mudik/ balik Lebaran tahun ini, Polda jawa Tengah sudah menyiagakan sedikitnya 253 pos pelayanan dan pos pengamanan dan telah efektif beroperasi sejak akhir ppekan (H-7 Lebaran) kemarin,” tegas kapolda.