REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Momentum mudik lebaran bagi masyarakat tahun ini diperkirakan lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu terkait dengan dicabutnya kebijakan PPKM oleh Pemerintah dan diduga terjadi lonjakan pergerakan penumpang dan kendaraan yang sangat signifikan di seluruh wilayah tanah air, termasuk di sektor transportasi laut.
Sehubungan dengan hal tersebut, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat memimpin rapat kesiapan angkutan lebaran di Kantor Otoritas Bandara Juanda Surabaya menginstruksikan, agar Kapal Latih Bung Tomo turut berperan aktif dalam membawa penumpang pada angkutan lebaran tahun 2023. Hal senada juga diamanahkan oleh Kepala BPSDM Perhubungan, Djoko Sasono, pada rapat Dewan Pengawas Senin (10/04) lalu, agar Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya turut menyukseskan angkutan lebaran 2023.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Direktur Politeknik Pelayaran Surabaya, Heru Widada, mewakili Badan Pengembangan SDM Kementerian Perhubungan, melepas angkutan lebaran gratis didampingi oleh Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Herland Aprilyanto.
Menurut Heru, bantuan kapal latih untuk mengangkut para pemudik di Pelabuhan Jangkar ini merupakan bentuk sinergitas antara BPSDM Perhubungan yang diwakili oleh Poltekpel Surabaya dengan Dirjen Perhubungan Laut yang diwakili KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo dalam mengantisipasi lonjakan pemudik.
Kapal Latih Bung Tomo milik Poltekpel Surabaya ini dihadirkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang ada di Pelabuhan Penyeberangan Jangkar menuju Pulau Sapudi Madura. Dimana Pelabuhan Jangkar merupakan Pelabuhan strategis dalam mengkoneksikan pulau-pulau di Madura.
"Hal ini dimaksudkan mengingat meningkatnya animo masyarakat di daerah tersebut untuk melaksanakan mudik lebaran di setiap tahunnya," ujar dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Ahad (16/4/2023)
Kapal Latih Bung Tomo Poltekpel Surabaya diharapkan dapat mengurai lonjakan penumpang pada masa angkutan lebaran 1444 H atau tahun 2023 di Pelabuhan Penyeberangan Jangkar.
Tepat pukul 11.12 WIB Ahad (16/04) siang, Kapal Latih Bung Tomo Poltekpel Surabaya cast off atau mulai berlayar melayani sebanyak 144 penumpang dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Sapudi Madura. Seluruh penumpang tidak dipungut biaya apapun dalam pelayaran menggunakan Kapal Latih Bung Tomo Poltekpel Surabaya ini.
Heru mengungkapkan, bahwa kehadiran Kapal Latih Bung Tomo dalam angkutan lebaran gratis 2023 ini merupakan salah satu wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Poltekpel Surabaya dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan angkutan mudik lebaran gratis. Dia berharap, perjalanan mudik dengan Kapal Latih Bung Tomo ini bisa berlangsung aman, nyaman dan tiba di tempat tujuan dengan selamat serta berkesan.
Selain mudik gratis, para penumpang yang menaiki Kapal Latih Bung Tomo juga dapat menikmati berbagai fasilitas dan program kegiatan yang sudah disiapkan Poltekpel Surabaya selama berlayar. “Kami memiliki program Sosialisasi tentang Politeknik Pelayaran Surabaya dan Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) Poltekpel Surabaya serta program lainnya yang akan disosialisasikan di pondok pondok pesantren maupun masyarakat umum,” ucap Heru.