REPUBLIKA.CO.ID, MALUKU -- Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie berharap Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dapat melahirkan cendikiawan Muslim di daerah setempat yang berkompeten di kancah nasional hingga internasional.
"Saya harap ICMI Maluku nantinya akan melahirkan generasi cendekiawan muslim yang kompak, berkompeten, yang siap bersaing di pasar global," ujar Sekda Maluku Sadali Ie dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Ramadhan Leadership Camp oleh Majelis Pengurus Wilayah (MPW) ICMI di Ambon, Maluku.
Menurutnya dalam menyongsong bonus demografi pada 2030 ICMI Maluku jadi wadah cendikiawan Maluku mempersiapkan pemimpin masa depan.
"Kita juga akan memasuki bonus demografi 2030, itu berarti kesiapan kita menyambut harus dari sekarang makanya kegiatan ini sangat strategis untuk menyiapkan pemimpin-pemimpin masa depan yang kompetitif," katanya.
Olehnya itu ia mengatakan penting bagi ICMI untuk mengembangkan bakat dan minat terutama bagi para pelajar dan mahasiswa, guna meningkatkan soft skill, keterampilan generasi muda di masa mendatang.
Serta memiliki leadership dan visi ke-Indonesiaan yang kuat dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai ke-Islaman.
"Pemuda ICMI Provinsi Maluku diharapkan berperan menjadi pendorong, motivator dan fasilitator bagi umat dan masyarakat untuk mewujudkan masyarakat madani yang maju dan berkualitas," tandasnya.
Leadership camp yang digagas ICMI Maluku diisi nantinya diisi dengan kegiatan pelatihan kepemimpinan yang mampu meningkatkan kepercayaan diri, membangun karakter pemimpin yang efektif, belajar mempercayai dan dipercayai, selalu update, berani mencoba hal baru, menyikapi kegagalan dengan dewasa, serta mampu membangun kreatifitas dan inovasi bagi generasi muda.
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Ketua Umum Pemuda ICMI Ismail Rumadan, Sekretaris ICMI Orwil Maluku Ruslan Tawari, Ketua Pemuda ICMI Provinsi Maluku Ridwan Assel, para narasumber, Ketua Organisasi Kepemudaan di Maluku, dan unsur lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika