REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Senin (17/4/2023). IHSG naik tipis sebesar 0,05 persen ke level 6.822,06 setelah ditutup menguat pada akhir pekan lalu.
"Indeks saham di Asia pagi ini dibuka variatif dengan kecenderungan menguat tipis menjelang rilis data ekonomi China mulai dari Penjualan Ritel, Tingkat Penganggura, Industrial Production, hingga PDB kuartal I 2023," kata Phillip Sekuritas Indonesia.
Indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu ditutup turun namun secara mingguan mencatatkan kinerja positif. Sepanjang minggu lalu, DJIA terbang 1,2 persen sehingga memperpanjang kenaikan menjadi empat minggu beruntun. S&P 500 dan NASDAQ masing-masing naik 0,78 persen dan 0,29 persen minggu lalu.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun lompat lebih dari 6 bps menjadi 3,51 persen. Sementara yield US Treasury Note bertenor dua tahun kembali berada di atas 4,0 persen.
Sejumlah rilis data ekonomi yang keluar variatif tampaknya memperkuat ekspektasi bank sentral AS, Federal Reserve, akan menaikkan suku bunga acauan sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakan mereka bulan depan. Kenaikan ini melambat dari bulan-bulan sebelumnya
Ekspektasi Inflasi untuk satu tahun ke depan lompat menjadi 4,6 persen, tertinggi dalam lima bulan dari sebelumnya 3,6 persen. Sedangkan ekspektasi inflasi untuk lima tahun ke depan tidak berubah atau tetap di 2,9 persen.
Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG berpeluang melemah sepanjang hari ini. Phillip Sekuritas Indonesia merekomendasikan beberapa saham yang layak untuk ditransaksikan hari ini:
MAPA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trading Buy : 4560
Target Price 1 : 4940
Target Price 2 : 5150
Stop Loss : 4260
MDKA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Sideways
Trade Buy : 4280
Target Price 1 : 4570
Target Price 2 : 4720
Stop Loss : 3990
MARK
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Sideways
Trade Buy : 660
Target Price 1 : 705
Target Price 2 : 740
Stop Loss : 615
BRIS
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 1765
Target Price 1 : 1960
Target Price 2 : 2040
Stop Loss : 1600
*Pemberitaan ini tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang timbul akibat aktivitas perdagangan saham. Pembaca diharap bijak mengelola keuangannya.