Senin 17 Apr 2023 09:24 WIB

IHSG Dibuka Hijau, Cek Rekomendasi Saham Bullish Hari Ini

Indeks saham di Asia pagi ini dibuka variatif jelang rilis data ekonomi China.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, turun 0,25 persen atau 17,03 poin ke level 6.880 pada penutupan perdagangan Jumat (10/2/2023) sore ini.
Foto: Republika/Prayogi.
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, turun 0,25 persen atau 17,03 poin ke level 6.880 pada penutupan perdagangan Jumat (10/2/2023) sore ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Senin (17/4/2023). IHSG naik tipis sebesar 0,05 persen ke level 6.822,06 setelah ditutup menguat pada akhir pekan lalu.

"Indeks saham di Asia pagi ini dibuka variatif dengan kecenderungan menguat tipis menjelang rilis data ekonomi China mulai dari Penjualan Ritel, Tingkat Penganggura, Industrial Production, hingga PDB kuartal I 2023," kata Phillip Sekuritas Indonesia.

Baca Juga

Indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu ditutup turun namun secara mingguan mencatatkan kinerja positif. Sepanjang minggu lalu, DJIA terbang 1,2 persen sehingga memperpanjang kenaikan menjadi empat minggu beruntun. S&P 500 dan NASDAQ masing-masing naik 0,78 persen dan 0,29 persen minggu lalu.

Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun lompat lebih dari 6 bps menjadi 3,51 persen. Sementara yield US Treasury Note bertenor dua tahun kembali berada di atas 4,0 persen.

Sejumlah rilis data ekonomi yang keluar variatif tampaknya memperkuat ekspektasi bank sentral AS, Federal Reserve, akan menaikkan suku bunga acauan sebesar 25 bps pada pertemuan kebijakan mereka bulan depan. Kenaikan ini melambat dari bulan-bulan sebelumnya

Ekspektasi Inflasi untuk satu tahun ke depan lompat menjadi 4,6 persen, tertinggi dalam lima bulan dari sebelumnya 3,6 persen. Sedangkan ekspektasi inflasi untuk lima tahun ke depan tidak berubah atau tetap di 2,9 persen.

Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG berpeluang melemah sepanjang hari ini. Phillip Sekuritas Indonesia merekomendasikan beberapa saham yang layak untuk ditransaksikan hari ini:

MAPA

Short Term Trend   : Bullish

Medium Term Trend  : Bullish

Trading Buy        : 4560

Target Price 1     : 4940

Target Price 2     : 5150

Stop Loss          : 4260

MDKA

Short Term Trend   : Bullish

Medium Term Trend  : Sideways

Trade Buy          : 4280

Target Price 1     : 4570

Target Price 2     : 4720

Stop Loss          : 3990

MARK

Short Term Trend   : Bullish

Medium Term Trend  : Sideways

Trade Buy          : 660

Target Price 1     : 705

Target Price 2     : 740

Stop Loss          : 615

BRIS

Short Term Trend   : Bullish

Medium Term Trend  : Bullish

Trade Buy          : 1765

Target Price 1     : 1960

Target Price 2     : 2040

Stop Loss          : 1600

 

*Pemberitaan ini tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang timbul akibat aktivitas perdagangan saham. Pembaca diharap bijak mengelola keuangannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement