Senin 17 Apr 2023 09:57 WIB

Permintaan Umroh di Kuwait Melonjak Selama Ramadhan

Kondisi ini mengakibatkan kenaikan biaya penerbangan sebesar 40 persen.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Pemerintah Arab Saudi menetapkan kebijakan untuk melakukan umroh di bulan suci Ramadhan hanya satu kali. Permintaan Umroh di Kuwait Melonjak Selama Ramadhan
Foto: Republika
Pemerintah Arab Saudi menetapkan kebijakan untuk melakukan umroh di bulan suci Ramadhan hanya satu kali. Permintaan Umroh di Kuwait Melonjak Selama Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Permintaan perjalanan umroh dari Kuwait terus melonjak seiring 10 hari terakhir Ramadhan yang hampir usai. Kondisi ini mengakibatkan kenaikan biaya penerbangan sebesar 40 persen.

Terlepas dari kenaikan harga, ribuan penduduk dan warga telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi melalui darat dan udara untuk melakukan ritual suci tersebut.

Baca Juga

Dilansir di Gulf News, Senin (17/4/2023), menurut seorang sumber, kenaikan harga penerbangan tidak menghalangi Muslim yang percaya, bahwa menghabiskan satu malam di Tempat Suci lebih baik daripada menghabiskan seribu malam di tempat lain.

Selama sepuluh hari pertama Ramadhan, harga penerbangan berkisar antara 150 hingga 250 dinar (Rp 7,2 juta hingga Rp 12 juta) pada hari biasa. Di akhir pekan, harga yang ditawarkan berkisar antara 200 hingga 300 dinar (Rp 9,6 juta hingga Rp 14,4 juta).