REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung harus merelakan posisi runner-up Liga 1 musim 2022/2023 ditempati oleh Persija Jakarta melalui laga penentu di akhir musim. Persib menelan kekalahan 4-1 dari Persikabo 1973 saat mereka membutuhkan poin penuh. Kontras, Persija mengamankan kemenangan telak 5-0 atas PSS Sleman di waktu yang sama.
Hasil akhir ini tentu sangat mengecewakan bagi penggawa Persib Bandung. Terutama persaingan untuk memperebutkan posisi kedua terjadi antara kedua tim rival, yakni Persib dan Persija. Persib dan Persija memang tidak bentrok secara langsung dalam momen ini, tapi atmosfer persaingan antara kedua tim dan masing-masing kelompok suporter sangat terasa.
Salah satu penggawa Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha mungkin terkenang dengan rivalitas antara kedua tim raksasa saat ia masih bermain untuk tim junior Persib Bandung di Liga 1 U-19. Momen itu terjadi pada tahun 2018 saat Beckham membawa Persib menjuarai kompetisi tersebut dengan kemenangan tipis 1-0 atas Persija Jakarta.
Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi saksi sejarah dalam kemenangan itu. Selain itu, kebahagiaan Bekcham semakin lengkap, setelah dirinya dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak atau top skor pada kompetisi tersebut.
Beckham yang saat itu berusia 17 tahun mencatatkan total sembilan gol sepanjang musim. Beckham mendapatkan trofi sepatu emas serta hadiah uang tunai sebesar Rp 50 juta rupiah dari pencapaiannya tersebut.
Namun romantisme masa lalu itu belum bisa ia ulangi bersama Persib di level senior. Beckham harus berjuang lebih keras lagi dan butuh kerja sama tim juga untuk bisa memenangkan gelar kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Di musim ini, PSM Makassar telah mengunci gelar tersebut dengan diikuti oleh Persija Jakarta di peringkat kedua.