REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyerahkan 117 unit mobil listrik Hyundai IONIQ 5 yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Mei 2023.
President Director HMID, Woojune Cha, secara simbolis menyerahkan mobil-mobil Hyundai IONIQ 5 tersebut kepada Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, pada Senin (17/4/2023), di Gedung Hyundai Driving Experience, Jakarta.
Woojune mengatakan komitmen Hyundai untuk mendukung kegiatan pemerintah Indonesia sejalan dengan visi Indonesia dalam pelaksanaan KTT ASEAN ke-42. "Kerja sama kami bisa menjadi batu loncatan menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan demi menghadapi masa depan," kata Woojune dalam sambutannya.
Woojune berharap penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 berjalan dengan sukses.
Mobil Hyundai IONIQ 5 yang dialokasikan akan dipergunakan sebagai kendaraan peserta KTT ASEAN ke-42 yang meliputi menteri, protokol, keamanan, dan mobil keselamatan di dalam rangkaian VVIP.
"Karena jumlahnya banyak, sebanyak 117, dapat dipergunakan untuk berbagai kebutuhan dalam hal ini menteri-menteri, security, protokoler, dan mobil keselamatan," kata Setya dalam sambutan pembukanya.
Dia menambahkan mobil Hyundai IONIQ 5 cocok dengan kontur wilayah di Labuan Bajo yang naik turun. Penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional dalam KTT ASEAN ke-42 menjadi bagian dari kebijakan pemerintah Indonesia untuk mendukung industri mobil listrik yang memanfaatkan energi hijau dan energi biru yang terbarukan. Pemerintah akan terus mendukung pengembangan industri mobil listrik di Indonesia.
Sebelumnya mobil Hyundai IONIQ 5 pernah digunakan oleh pemerintah Indonesia sebagai kendaraan operasional peserta KTT G20 di Bali pada November 2022.