REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri terus mendorong pertumbuhan kredit UMKM melalui layanan digital yang mudah diakses oleh masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama di segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank Mandiri bekerja sama dengan perusahaan teknologi finansial (Tekfin) PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu). Kerja sama tersebut ditandatangani oleh SVP SME Banking Bank Mandiri Alexander Dippo dan Direktur Utama Batumbu Tan Glant Saputrahadi di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Dippo mengatakan, melalui kerja sama ini pihaknya berharap dapat memperluas akses pembiayaan sektor UMKM dan mengakselerasi inklusi keuangan dan ekosistem digital antar pelaku usaha. Menurutnya kolaborasi dengan Batumbu dapat memperluas pasar penyaluran kredit UMKM serta turut meningkatkan pertumbuhan kredit UMKM di Tanah Air.
“Melalui kerja sama dengan Batumbu, Bank Mandiri akan meningkatkan akses pembiayaan kepada para pelaku UMKM yang bankable maupun belum reachable oleh perbankan konvensional dan memiliki skala usaha yang memadai,” ujar Dippo.
Dippo menargetkan dapat menyalurkan kredit melalui platform Batumbu sebesar Rp 50 miliar dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan. Sampai dengan akhir Maret 2023 total penyaluran kredit UMKM Bank Mandiri secara digital telah mencapai Rp 782,7 miliar naik 10,88 persen secara year on year (yoy) kepada lebih dari 100 ribu debitur.
Lewat pemanfaatan dan pendekatan digital tersebut, Bank Mandiri juga telah secara efektif mendorong penyaluran kredit dengan kualitas kredit yang terjaga. Tecermin dari posisi NPL kredit UMKM Bank Mandiri secara digital yang terjaga level 0,84 persen per kuartal I 2023.
Pencapaian tersebut juga menjadi bagian dari langkah Bank Mandiri yang memperkuat penyaluran kredit lewat kolaborasi dengan berbagai tekfin di Tanah Air. Hasilnya, sampai dengan kuartal I 2023, total penyaluran kredit Bank Mandiri melalui mitra tekfin secara channeling telah mencapai Rp 2,52 triliun kepada lebih dari 186 ribu debitur.
“Bank Mandiri berkomitmen terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama di sektor UMKM. Melalui layanan digital dan ragam inisiatif yang dilakukan, kami optimis dapat membantu para pelaku usaha UMKM dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas usahanya,” imbuhnya.
Direktur Utama Batumbu Tan Glant Saputrahadi memaparkan berharap kerja sama ini dapat dapat melayani masyarakat lebih luas dan memberi manfaat kepada stakeholder. “Kami sangat optimistis dengan dukungan dari Bank Mandiri, kami bisa terus meningkatkan porsi portofolio pembiayaan produktif kepada para pelaku industri ritel,” imbuh Glant.
Sebagai informasi, Batumbu merupakan perusahaan financial technology (fintech) lending yang telah berdiri sejak April 2018. Sejak didirikan hingga saat ini, Batumbu telah mampu menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp 21,2 triliun kepada lebih dari 2.157 debitur.