ANDI MUHAMMAD AKHYAR; Kandidat Doktor Ilmu Falak King Abdulaziz University, KSA, Direktur Sekolah Astronomi Islam Indonesia, Dosen Fisika FMIPA UNG
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan menggunakan algoritma astronomi modern, dapat diketahui secara akurat bahwa insyaAllah akan terjadi gerhana matahari pada tanggal 20 April 2023. Dalam astronomi, gerhana adalah masuknya suatu benda langit ke dalam bayangan benda langit lain.
Untuk planet bumi, gerhana ada dua jenis, gerhana matahari, ketika bumi masuk di bayangan bulan dan gerhana bulan ketika bulan masuk di bayangan bumi. Tidak saja di bumi, di benda langit lain, misalnya planet Jupiter, gerhana juga selalu terjadi, bahkan lebih sering dibanding bumi karena satelit yang mengitari jupitar jauh lebih banyak dari pada satelit yang mengitari bumi (bulan).
Analogi dalam kehidupan sehari-hari, seseorang yang kepanasan di siang hari lalu berteduh di bawah pohon yang rindang, maka itu gehana; karena suatu benda (manusia) masuk ke dalam bayangan benda lain (pohon).
Dalam bahasa yang lebih sederhana, gerhana matahari adalah tertutupinya cahaya matahari oleh bulan dan gerhana bulan adalah tertutupinya cahaya bulan oleh bumi sehinngga bulan tidak menerima cahaya matahari, tampak gelap dilihat dari bumi.
Para ahli astronomi menjelaskan bahwa gerhana terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk garis lurus di bidang yang sama (bidang ekliptika) dan piringan matahari tertutupi oleh piringan bulan saat dilihat dari bumi.
Gerhana Matahari 20 April 2023
Gerhana matahari yang akan terjadi tanggal 20 April 2023, adalah gerhana matahari hybrid (GMH). Gerhana ini dikatakan hybrid karena terjadinya dua macam gerhana di dalamnya, Cincin dan Total. Gerhana matahari cincin adalah salah satu tipe gerhana dimana piringan bulan yang tampak dari bumi, lebih kecil dibandingkan piringan matahari sehingga saat matahari ketutupan maksimum, cahaya matahari dari pinggir piringan masih terlihat dari bumi yang bentuknya menyerupai cincin (Gambar 1). Sedangkan gerhana matahari total terjadi ketika pirigan bulan yang nampak dari bumi berada satu garis lurus dan sama persis atau lebih besar dari besar piringan matahari
Penyebab gerhana matahari cincin karena jarak bulan yang agak jauh dari bumi sehingga ukuran piringan bulan tampak lebih kecil dari pada ukuran piringan matahari. Kajian lebih dalamnya menurut astronomi, bayangan bulan yang mengenai bumi adalah bayangan antumbra (perpanjangan kerucut umra). Sedangkan pada gerhana matahari total terjadi ketika bayangan bulan yang sampai di bumi adalah bayangan umra.
Visibilitas Gerhana Dunia
Visibilitas gerhana bermakna ketampakan/keterlihatan gerhana di suatu daerah dalam waktu tertentu. Karena ukuran bulan yang lebih kecil dari bumi, maka bayangan bulan yang sampai di permukaan bumi hanya mampu menutupi belahan tertentu saja. Yang mendapati bayangan umra, akan trejadi gerhana mataari total. Yang mendapati bayangan atumbra, akan mendapati gerhana matahari cincin. Yang mendapati banyangan penumbra akan dapati gerhana sebagian. Dan yang tidak terkena bayangan bulan tidak akan mendapati gerhana. Disisi lain, bumi yang terus berotasi, demikian pula matahari dan bulan yang terus bergerak semu, menjadikan adanya batasan waktu terjadinya masing-masing gerhana di setiap daerah. Dengan demikian, visibiltas hilal di setiap tempat dan waktu akan berbeda.
Jika melihat fenomena gerhana ini secaraa utuh tanpa mendetailkan tempat-tempatnya, maka lokasi pertama yang mendapati gerhana matahari sebagian dimulai pukul 01:34:26 (waktu Greenwich) atau 08:34:26 (waktu Jakarta) di samudera hindia (catatan: Saat itu di Indonesia belum terjadi gerhana). Dengan matahari dan bulan yang terus bergerak dan melewati berbagai negara, gerhana matahari sebagian ini akan terus terjadi selama hampir lima jam setengah hingga tiba di lokasi terakhirnya di samudera pasifik pada pukul 06:59:22 (waktu Greenwich) atau 13:59:22 (waktu Jakarta). Hanya kedua tempat ini, samudera hindia dan pasifik, yang akan mendapati gerhana matahari cincin.
Selain itu, hanya akan mendapati gerhana matahari total dan sebagian. Secara umum, daerah yang akan melihat gerhana total adalah Samudera Hindia, sebagian kecil wilayah Australia, sebagian wilayah Indonesia, dan Samudera Pasifik. Untuk gerhana matahari sebagian, visibilitasnya dapat terjadi mulai dari Antartika, Samudera Hindia, Daratan Selatan Antartika, sebagian besar wilayah Australia, sebagian besar wilayah Indonesia (kecuali sebagian utara dari Provinsi Aceh), sebagian wilayah Selandia Baru, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, sebagian wilayah Thailand selatan, Filipina, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, sebagian wilayah Polinesia, sebagian wilayah Kamboja selatan, sebagian wilayah Vietnam selatan, sebagian kecil Cina selatan, Hongkong, Taiwan, sebagian wilayah Jepang selatan, sebagian wilayah Hawai, dan Samudera Pasifik.
Durasi terasi terjadinya gerhana pada setiap tempat juga berbeda. Contoh di Phenom Penh Kamboja, hanya akan mendapti gerhana matahari sebagian dengan durasi 1 jam, 56 menit, 26 detik. Exmouth, Australia, yang akan nampak gerhana total akan mengalami gerhana mulai awal hingga akhir sekitar 3 jam. Sedangkan Auckland, New Zeland, visibiltas gerhana sebagiannya hanya sekitar 50 mneit 58 detik.
Visibilitas Gerhana Indonesia
Visibilitas gerhana di Indonesia mencakup seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian provinsi Aceh. Daerah seperti Desa Kota Lama (Maluku), Kampung Wasa Mulya (Papua Barat), dan Kampung Denender (Papua) merupakan contoh daerah yang beruntung karena akan melihat Gerhana matahari total. Kampung Wasa Mulya (Papua Barat) dapat dijadikan sebagai contoh. Tempat ini akan mengalami gerhana dengan durasi 3 jam, 8 menit, 8 detik sejak 12:10:41 hingga 15:18:49 WIT. Meskipun begitu, di awal dan akhir hanya akan terjadi gerhana sebagian kecuali pukul 13:47:08 - 13:47:54 WIT (selama 46 detik), terjadi gerhana matahari total.
Sebagain besar daerah lainnya, hanya akan melihat gerhana dengan besaran visibilitas berbeda-beda sesuai magnitudonya masing-masing. Daerah Gampong Pulo Sejahtera mungkin menjadi daerah paling utara di provinsi Aceh yang akan medapati gerhana dengan waktu tidak sampai empat menit, mulai pukul 10.46 – 10.50 WIB. Ibukota Aceh sendiri (Banda Aceh), menjadi salah satu daerah yang tidak akan melihat gerhana di Indonesia. Adapun daerah lain seperti Makassar dan Gorontalo, akan mengalami gerhana sebagian sekitar tiga jam. Untuk kota Makassar, dimulai pukul 10:41:30 hingga 13:45:39 sedangkan Kota Gorontalo, mulai pukul 11:00:40 hingga 14:02:58 (WITA). Demikianlah, perbedaan tempat akan mengakibatkan perbedaan jenis/besar visibilitas gerhana dan durasi waktunya.
Selengkapnya, waktu-waktu gerhana pada tanggal 20 April 2022 untuk ibukota provinsi di Indonesia bisa dilihat di table lampiran 1, sebagaimana yang penulis himpun dari peta gerhana dalam www.timeanddate.com.
Ibadah
Rasulullah shallallahu álaihi wasalllam bersabda: "Matahari dan bulan adalah dua tanda-tanda kekuasaan Allah…. Jika kalian melihat gerhana maka salatlah dan berdoalah sampai gerhana itu hilang." (HR. Bukhari-Muslim. Demikian pula dari ada riwayat dari Aisyah radhiallahu anha bahwa bahwa Rasullah bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah sholat, dan bersedekahlah." (HR Bukhari)
Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam menyebutkan beberapa adab menyambut gerhana bulan. Salah satunya adalah anjuran untuk bertaubat. "Senantiasa memiliki rasa takut, menampakkan rasa haru, segera bertobat, tidak bersikap mudah bosan, segera melaksanakan sholat, berlama-lama dalam sholatnya dan merasakan adanya peringatan"
Secara umum, Sholat, doa, dzikir (terutama bertakbir),bertaubat, dan bersedekah merupakan ibadah-ibadah yang disyariatkan ketika terjadi gerhana. Dengan merujuk pada info astronomis di atas, setiap tempat punya waktu ibadah yang berbeda-beda.
Gampong Pulo Sejahtera (Provinsi Aceh) yang akan medapati gerhana dengan waktu mulai pukul 10.46 selama empat menit, hanya bisa beribadah hingga pukul 10.50 WIB. Makassar bisa mulai beribadah mulai 10:41:30 hingga 13:45:39. Ibadah apapun bisa dikerjakan selama durasi gerhana di Makassar 3 jam 4 menit 9 detik. Untuk sholat gerhana, bisa dikejakan sebelum dzuhur atau ba’da sholat dzuhur. Misal mulai pukul 11.00 WITA hingga dzuhur atau mulai ba’da dzuhur hingga pukul 13.45 WITA.
Ibukota Aceh sendiri (Banda Aceh), menjadi salah satu daerah yang tidak akan melihat gerhana di Indonesia, maka tidak disyariatkan untuk melaksanakan ibadah-ibdah gerhana. Untuk tempat-tempat lain, silakan merujuk pada lokasi terdekat dengan tabel 1, Ibu Kota Provinsi, Waktu, dan Durasi Gerhana Matahari Hibrid 20 April 2023. Ada daerah yang memungkinkan sholat gerhana, dan ada pula daerah yang tidak memungkinkan sholat. Waktu pelaksanaannya juga berbeda-beda. Ada yang bisa sebelum dzuhur, ada yang bisa setelah dzuhur, dan ada yang bisa memilih sebelum atau setelah dzuhur.