REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Putri Akbar Tandjung, Sekar Krisnauli Tandjung resmi terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo. Sebagai calon tunggal, Sekar Tandjung resmi terpilih dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.
"Yang harus dipersiapkan oleh Partai Golkar untuk mengikuti tatanan Pemilu, Pileg, Pilpres dan Pilkada di tahun 2024 itu akan menjadi fokus utama kami harapannya dengan pengukuhan hari ini kita bisa mulai meningkatkan strategi keseriusan kerja keras dan konektivitas untuk menjemput kebangkitan Partai Golkar di kota Solo tahun 2024," kata Sekar, Senin (17/4/2023).
Ditanya apakah momen tersebut sebagai langkah mengembalikan kemenangan Golkar di kota Solo seperti tahun 2004 di bawah Akbar Tanjung. Sekar sangat berharap momen tersebut bisa terulang kembali.
"Saya juga berharap seperti yang disampaikan Pak Juliyatmono semangat yang telah dikeluarkan oleh Partai Golkar hasil yang telah dilakukan oleh Partai Golkar di tahun 2004, 20 tahun lalu insya Allah bisa meridhoi kita di 2024," katanya.
"Itu mungkin bisa kita nilai di tahun 2024 yang pasti saya sangat berterima kasih pada para senior yang ada hari ini dan yang tidak masuk ke dalam sini yang telah memberikan kami kepercayaan untuk membantu mensukseskan Partai Golkar," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Jawa Tengah, Juliyatmono mengaku, partai berlambang pohon beringin memang membutuhkan sosok dari generasi milenial seperti Sekar. Ia juga mengatakan, bahwa Sekar bisa menjadi jembatan tersendiri untuk menjalin komunikasi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga ditampilkan sebagai sosok milenial.
"Ya mungkin juga salah satu pendekatan saya kira akan lebih mengenal. Dialektika juga akan nyambung kalau sama-sama kaum milenial, oleh karenanya partai membutuhkan sosok yang milenial biar komunikasi dengan Wali Kota bisa komunikatif bisa chemistry lah," katanya.
Namun, terpilihnya Sekar, menurut Juli adalah untuk merebut simpati dari kaum milenial. Khususnya di momen-momen mendekati Pemilu 2024 tahun depan. "Tapi yang jelas tugasnya harus merebut simpati memulihkan keadaan bagaimana perolehan suara pileg itu ada penambahan yang signifikan itu yang paling pokok," ujarnya.