REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ulama asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi mengajak umat Islam untuk melihat tingkatan kasih sayang Alquran yang luas dan agung terhadap orang-orang awam, serta merenungkan pula bagaimana Alquran memperhatikan pikiran mereka yang dangkal dan pandangan tidak tajam terhadap permasalahan-permasalahan rumit.
Kata Nursi, perhatikan lah bagaimana Alquran mengulang-ulang berbagai tanda kekuasaan-Nya yang jelas yang tertulis di permukaan langit dan bumi. Ia bacakan pada mereka huruf-huruf besar yang terbaca dengan sangat mudah itu. Misalnya penciptaan langit dan bumi, penurunan hujan dari langit, bagaimana menghidupkan bumi, dan lain sebagainya.
Penglihatan tersebut tidak diarahkan untuk melihat huruf-huruf kecil yang tertulis di dalam huruf-huruf yang besar tadi kecuali hanya sesekali. Maksudnya agar mereka bisa memahaminya dengan mudah.
"Selanjutnya, lihatlah penjelasan dan gaya bahasa Alquran yang fasih. Ia membacakan kepada manusia berbagai tanda kekuasaan yang ditulis oleh qudrah Ilahi dalam lembaran-lembaran alam," jelas Nursi dikutip dari buku Al-Lama'at terbitan Risalah Nur halaman 244-245
Sehingga, lanjut Nursi, seolah-olah Alquran merupakan bacaan yang mencakup seluruh isi kitab alam dan tatanannya serta mencakup semua urusan Sang Pencipta dan segala perbuatan-Nya yang bijak. Karena itu, dengarkan dengan kalbu firman Allah yang berbunyi:
عَمَّ يَتَسَاۤءَلُوْنَۚ
"Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?" (QS An-Naba'[78] :1)