REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Persaingan memperebutkan gelar Liga Primer Inggris musim ini, mengerucut pada dua tim saja. Manchester City dan Arsenal.
City yang semula berselisih jauh dari the Gunners, kini mulai mendekat. Skuad biru langit ada di kursi runner up klasemen sementara. Dengan mengantongi 70 poin, skuad polesan Pep Guardiola tertinggal empat angka di belakang Meriam London.
Man City memiliki satu partai tunda yang belum dimainkan. Ditambah lagi, kedua tim akan bertemu. Jika menjadi pemenang di semua pertandingan tersebut, the Sky Blues ada di singgasana.
Bek Man City, Aymeric Laporte mengomentari situasi ini. Terlebih dahulu ia memuji sepak terjang Arteta di Arsenal. Sang arsitek dinilai mampu membuat the Gunners sangat kompetitif.
"Dia tahu gaya permainan kami dengan sangat baik. Dia manajer fantastis. Saya hanya memiliki kata-kata yang baik saat mengatakan sesuatu tentang dia," kata Laporte, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Senin (17/4/2023).
"Apa yang kami lakukan bersama Arsenal saat ini sangat fantastis. Meskipun saya berharap, mereka tergelincir melawan kami dan kami bisa mendapatkan kemenangan," ujar eks Athletic Bilbao itu, menambahkan.
Ia mencoba menurunkan ketegangan. Laga tersebut sangat krusial. Namun secara matematis, apa pun bisa terjadi.
Tim mana pun yang menang, bukan berarti sudah menjadi juara. Persaingan ketat hingga akhir. Pantang bagi kedua tim untuk terpeleset lagi.
"Saya pikir ada berbagai final tersisa. Tidak hanya pertandingan itu," ujar Laporte.
Laga City kontra Arsenal berlangsung di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB. Sebelum bertarung di partai tersebut, the Citizens masih harus menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions, lalu Sheffield United di Piala FA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika