Jumat 21 Apr 2023 05:00 WIB

Wisatawan dari Eropa Berjalan Kaki di Hutan Kalimantan

Sungai Utik sudah mendapatkan penghargaan dari PBB.

Red: Lida Puspaningtyas
ilustrasi hutan di kalimantan.
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
ilustrasi hutan di kalimantan.

REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU -- Empat orang turis merupakan wisatawan dari Benua Eropa tepatnya berasal dari Republik Ceko menjelajahi hutan belantara pulau Kalimantan, dengan berjalan kaki selama tujuh hari dari Desa Tanjung Lokang Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat hingga menembus Kecamatan Tiong Ohan Provinsi Kalimantan Timur.

Perjalanan para turis itu diawali dari Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu yiatu sebuah kota kecil yang berada di bagian wilayah timur Provinsi Kalimantan Barat, yang juga dikenal dengan sebutan heart of borneo.

Baca Juga

Pemandu wisata asal Kapuas Hulu Oddi Donovandi Putussibau, Ahad (16/4/2023) pekan lalu mengatakan beberapa alasan para wisatawan mancanegara tertarik berwisata ke Kapuas Hulu yakni dikarenakan panorama alamnya yang masih sangat natural betul-betul alami serta kearifan lokal masyarakat yang sangat kental dengan adat istiadat serta budaya, yang hingga saat ini masih terjaga dan dilestarikan.

Kabupaten Kapuas Hulu tidak asing lagi di mata dunia, kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Sarawak Malaysia itu merupakan kabupaten konservasi serta memiliki dua taman nasional yaitu Taman Nasional Betung Kerihun dan Taman Nasional Danau Sentarum.